LIMADETIK.COM, SUMENEP – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Sapeken Sumenep atau Himpass mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Jawa Timur.
Kedatangan puluhan aktivis Himpass ke Kantor Adhyaksa Sumenep itu dalam rangka memberikan dukungan penuh terhadap tim penyidik Kejari untuk mengusut tuntas kasus pembelian kapal yang tanpa wujud itu.
“Kami hanya ingin mensupport, dan mendorong bagaimana tim penyidik Kejaksaan ini terus bekerja menuntaskan kasus (pembelian kapal) yang telah merugikan rakyat Sumenep” kata Ketua Umum Himapass, Arisandi, Senin (7/11/2022) saat ditemui di Kantor Kejaksaan Sumenep.
Arisandi menyebutkan, jika dirinya bersama teman temannya sebagai warga kepulauan merasa sangat dirugikan dengan adanya pembelian kapal oleh salah satu BUMD yakni PT Sumekar yang pada kenyataannya kapal tersebut tidak ada.
“Selama ini, warga kepulauan sudah sangat dirugikan, bisa dibayangkan, kapal yang seharusnya sudah bisa dinikmati sebagai sarana transportasi, tapi nyatanya tidak begitu. Justru anggaran Rp8 miliar lebih tidak ada wujudnya” ungkapnya.
Sandi panggilan mahasiswa smester tiga ini melihat, jika langkah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep bersama tim nya perlu diapresiasi dan didukung oleh semua kalangan masyarajat.
“Sebagai masyarakat, kita perlu memberikan dukungan terhadap apa yang sudah dilakukan Kajari bersama timnya dalam menuntaskan kasus pembelian kapal oleh PT Sumekar” tegasnya.
Ia berjanji, akan terus mendukung setiap langkah Kejari Sumenep dalam mengusut kasus demi kasus yang ada di Kabupaten yang bergelar Kota Keris ini.
“Apapun yang akan dilakukan Kejaksaan selama itu untuk kebaikan Kabupaten Sumenep, maka kami siap memberikan dukungan sepenuhnya. Jadi tim penyidik jangan pernah takut diintervensi dari pihak manapun juga, itu sebabnya kami datang hari ini sambil membawakan banner dukungan” tukasnya.