Lestarikan Budaya, Curahdami Gelar Rokat dan Sedekah Bumi
LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Salah satu kelurahan yang ada di Bondowoso yakni Kelurahan Curahdami Kecamatan Curahdami, menggelar Rokat Bumi dan Sedekah Bumi yang diawali dengan Pawai Budaya dan aneka kesenian tradisional, di pendopo Kecamatan Curahdami, Rabu (14/8/2024) sore.
Seperti diterangkan Camat Curahdami, Yordan Taufik Islami, bahwa kegiatan tersebut sudah berlangsung selama 2 tahun.
“Sudah 2 tahun kegiatan ini kita branding, jadi kelurahan Curahdami ini untuk melestarikan budaya, kemarin juga ada namanya sontengan. Itu kita kemas dan diketahui masyarakat di daerah mata air itu, lokasinya kurang memungkinkan, jadi yang sedekah bumi ini diadakan di kelurahan Curahdami dengan diawali dengan pawai budaya,” jelasnya pada Limadetik.com.
Yordan juga mengatakan, bahwa kelurahan Curahdami ini ada 17 RT semua bergabung untuk memberikan sedekah dan ada prosesi gunungan juga berbagi uang logam.
Selain itu juga Camat Yordan membacakan Fatwa yang pada intinya siapapun pengganti atau penerus Camat Curahdami tradisi ini tetap dilaksanakan.
“Kita bersyukur punya alam yang subur dan kita syukuri juga salah satunya ini melestarikan alam, menjaga alam, menjaga kebersihan kemudian menanam pohon, tidak merusak lingkungan dan tidak membakar hutan,” sambungnya.
Menurutnya, gunungan yang berisikan bermacam buah buahan hasil bumi tersebut nantinya dibagikan ke masyarakat juga bagi bagi uang koin dan ada satu ayam dilepas berbarengan dengan burung dara.
“Kekayaan alam itu juga sudah terdaftar tapi belum pernah dibranding identitas geografi kopi yang Argopuro itu salah satunya. Yang kedua ada budaya budaya lokal yang mungkin belum terangkat,” terangnya.
Diakuinya, Kopi Argopuro ini juga punya potensi, pihaknya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso bisa mensupport baik publikasi dan lain sebagainya, bukan hanya di bagian timur saja.
“Perlu diketahui kegiatan ini dari awal murni swadaya tanpa APBD, namun antusias masyarakat sangat kompak,” pungkas Camat muda ini.