Warga Perumahan Bukit Damai Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, untuk Guyub dan Tentram
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Warga perumahan Bukit Damai, Desa/Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan tersebut sekaligus meneguhkan persatuan dan kesatuan bagi warga yang ada, Selasa (23/9/2025) malam.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW itu dipusatkan di Jl. Anjasmoro Blok E, Perumahan Bukit Damai, dengan menghadirkan Kyai Baijuri sebagai penceramah untuk menyampaikan tausiyah agama.
Nampak ratusan warga Perumahan Bukit Damai Desa Batuan itu berjubel menghadiri acara tersebut, dengan harapan mendapatkan syafaat baginda Nabi Muhammad SAW serta membuktikan kerukunan dan ketentraman warga setempat.
Selain perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga dilakukan santunan untuk anak yatim maupun piatu, dengan iringan hadrah Al-Banjari, yang membuat suasana semakin khidmat. Menambah kekompakan, warga yang hadir nampak memakai baju putih, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu.
Dr. M. Ridwan, M.Pd, salah satu panitia menuturkan, warga Perumahan Bukit Damai setiap tahunnya selalu menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.

“Alhamdulillah, setiap tahunnya selalu menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini tentu bentuk dari kecintaan kita kepada baginda Nabi. Dan kita selalu kompak, rukun dan damai di Perumahan Bukit Damai ini, karena sejatinya kita satu keluarga” katanya kepada Limadetik.com
Ketua Jurusan (Kajur) di Kampus Universitas PGRI (UPI) Sumenep itu menegaskan, warga bukit damai senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakan, yang mampu menghadirkan kedamaian.
Ia juga berharap, di tahun yang akan datang, pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di perumahan Bukit Damai lebih meriah.
“Sssuai namanya Bukit Damai, tentu kami selalu mengedepan kedamaian dalam suasana apapun itu. Semoga tahun depan akan lebih semarak lagi Maulid Nabi Muhammad SAW di Perumahan Bukit Damai” pungkasnya.
Pada pelaksanaan Maulid kali ini, acara dipandu oleh Taufikurrahman, dengan diawalai pembukaan dengan suratul fatihah, dilanjutkan lantunan ayat suci Alquran dan disusul pembacaan qiyam atau Maulid Diba’, sebelum acara inti dilakukan santunan anak yatim.