Daerah

Gelar Sekolah Kader Perubahan, PKB Ingin Perjuangan Keberlanjutan

×

Gelar Sekolah Kader Perubahan, PKB Ingin Perjuangan Keberlanjutan

Sebarkan artikel ini
Gelar Sekolah Kader Perubahan, PKB Ingin Perjuangan Keberlanjutan

Gelar Sekolah Kader Perubahan, PKB Ingin Perjuangan Keberlanjutan

LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda yang siap menjadi pemimpin politik masa depan melalui program Sekolah Kader Perubahan (SKP).

Program ini, yang diwajibkan bagi seluruh anggota DPR dari PKB, kini mulai dilaksanakan di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bondowoso.

Anggota DPRD Bondowoso dari Fraksi PKB, Deni Kurniawati, menyampaikan bahwa pengkaderan melalui SKP sangat penting untuk regenerasi politik.

Dalam acara yang digelar di Pondok Pesantren Darul Fikri, Desa Jatisari, Wringin, Bondowoso, Deni menekankan pentingnya keterlibatan kader muda dalam memperkuat PKB di tingkat akar rumput.

“Saya sangat bangga melihat semangat generasi muda di SKP ini. Mereka adalah ujung tombak yang akan membawa PKB lebih besar, dan ini sangat penting untuk memperkuat partai di tingkat basis,” kata Deni, Sabtu (29/11/2025).

Menurutnya, keterlibatan kader muda dalam politik menjadi kunci penting untuk menggerakkan roda partai.

“Kader muda punya semangat dan energi yang besar, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Itu sangat penting untuk keberlanjutan perjuangan PKB,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Deni mengungkapkan bahwa usia 17 tahun ke atas adalah fase yang sangat produktif bagi peserta SKP, karena mereka dinilai memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyerap materi politik dan memiliki potensi untuk berperan aktif di masa depan.

Harapannya, peserta SKP tidak hanya sekadar belajar, tetapi juga mampu melanjutkan perjuangan politik PKB, bahkan menggantikan peran para senior di masa depan.

“Mereka harus siap mengambil alih peran kita dan mengembangkan PKB di masa yang akan datang,” tegas Deni.

Instruktur Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) Jawa Timur, Kumi Husnuniyati, menegaskan bahwa SKP merupakan program yang terstruktur dan wajib diikuti oleh setiap anggota DPR dari PKB.

“Kader yang mengikuti SKP ini adalah mereka yang akan menjadi penerus, dan program ini adalah komitmen PKB untuk mempersiapkan kader dengan pemahaman politik yang kuat,” kata Kumi.

Program SKP di Bondowoso merupakan bagian dari upaya nasional yang dilakukan PKB, dengan tujuan mencetak kader muda yang tidak hanya cakap dalam politik, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana politik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kami ingin kader-kader muda ini bukan hanya belajar teori, tetapi langsung berkontribusi kepada masyarakat melalui PKB. Partai kami terbuka untuk siapa saja, tanpa memandang latar belakang,” ujarnya.

Kumi dan instruktur lainnya, Siva Mutia, mengapresiasi tingginya antusiasme peserta di Bondowoso yang cepat memahami materi yang disampaikan.