Ini Kata Sekda Bondowoso di Acara Grand Final Kacong-Jebbing 2025
LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Pemilihan Kacong – Jebbing Bondowoso 2025 sudah memasuki Grang Final. Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathor Rozi, menegaskan bahwa ajang pemilihan Duta Wisata bukan sekadar kontestasi kecantikan atau ketampanan.
Menurutnya, ada tiga aspek penting yang menjadi dasar penilaian, yaitu brain, beauty, dan behavior.
Ia menjelaskan, aspek brain menekankan pentingnya wawasan dan pengetahuan peserta.
“Pengetahuan yang luas menjadi kunci. Mereka harus memahami banyak hal agar mampu menjadi representasi daerah,” ujarnya saat usai acara di GOR Pelita, Minggu (30/11)2025) malam.
Terus aspek kedua adalah beauty, namun bukan hanya kecantikan fisik. Rozi menekankan pentingnya inner beauty atau kecantikan kepribadian.
“Inilah yang menjadikan mereka layak menjadi duta. Sikap, karakter, dan kecantikan dari dalam itu yang utama,” jelasnya.
Aspek terakhir adalah behavior, yaitu perilaku dan etika peserta.
“Mereka harus mampu membawa diri dengan baik, karena nantinya akan mengemban tugas sebagai wajah Bondowoso,” tambahnya.
Rozi berharap para finalis dan pemenang mampu menjadi motor penggerak dalam mengenalkan berbagai potensi Bondowoso, mulai dari pariwisata, lingkungan, pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.
Ia menilai keberadaan Duta Wisata menjadi alat strategis dalam mempromosikan destinasi dan keunggulan daerah kepada masyarakat luas.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah bagaimana destinasi-destinasi wisata di Bondowoso bisa semakin dikenal, menjadi lebih maju, bahkan outstanding,” katanya.
Saat ini telah terpilih lima besar peserta, dan selanjutnya akan dipersempit menjadi tiga besar. Juara pertama nantinya akan dikirim untuk mewakili Bondowoso pada ajang tingkat Jawa Timur.
Namun Rozi menegaskan bahwa esensi kegiatan ini bukan pada seremoni kompetisi, melainkan kontribusi nyata para duta dalam pembangunan daerah.
Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa peran para Duta Wisata akan diarahkan untuk mendukung program Smart Branding City Bondowoso.
Program tersebut menitikberatkan pada penguatan branding daerah di sektor pariwisata, pendidikan, dan lingkungan.
“Ini yang akan kita dorong. Pembangunan Bondowoso harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda. Kita ingin ada karya nyata dari adik-adik ini dalam proses pembangunan,” pungkasbya.












