Ahmad Fauzi Kembali Aktif di YouTube Setelah Vakum 2 Tahun
LIMADETIK.COM, MALANG – Ahmad Fauzi, seorang lulusan Administrasi Publik dari Universitas Islam Malang (Unisma), kembali membuat gebrakan di dunia YouTube dengan mengaktifkan kembali channel Roominesia setelah dua tahun vakum. Kembalinya Fauzi ke platform ini menandai langkah penting dalam upayanya untuk membahas dan menganalisis isu-isu politik terkini, terutama terkait dengan pemilihan presiden yang baru saja berlangsung pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam keterangannya, Fauzi mengungkapkan antusiasmenya terkait kebangkitan Roominesia. Selama masa vakumnya, ia memanfaatkan waktu untuk mengevaluasi dan merencanakan arah baru bagi konten yang akan disajikan di channel tersebut.
“Saya sangat senang dapat kembali menyapa para penonton dan berbagi pandangan serta analisis mengenai isu-isu politik yang sedang hangat. Channel Roominesia dirancang untuk memberikan ulasan mendalam tentang berita-berita terbaru, khususnya yang berkaitan dengan politik,” ujar Fauzi.
Fauzi menekankan bahwa fokus utamanya saat ini adalah menghadirkan konten yang konsisten dan berkualitas. Ia menyadari bahwa membangun audiens yang setia membutuhkan waktu dan usaha, namun ia siap menghadapi tantangan tersebut.
“Saya berkomitmen untuk memproduksi konten setiap hari. Ini adalah langkah awal untuk membangun reputasi sebagai kreator konten yang konsisten. Konsistensi dalam penyajian konten sangat penting agar penonton terus dapat mengikuti dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan,” katanya.
Lebih lanjut, Fauzi mengungkapkan bahwa saat ini Roominesia sedang dalam tahap pengembangan untuk mengejar jam tayang yang diperlukan demi monetisasi. Proses monetisasi ini tidak hanya dimaksudkan untuk mendukung operasional channel, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan.
“Meskipun Roominesia sudah kembali aktif, kami masih dalam proses mengejar jam tayang yang diperlukan untuk memonetisasi channel ini. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memastikan bahwa konten yang disajikan dapat terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para penonton,” tutupnya.