SUMENEP, LimaDetik.Com – Akibat Pandemi Covid-19 tidak kunjung berakhir, jumlah pengunjung perpustakaan milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terjun bebas.
Buktinya, pengunjung perpustakaan dan kearsipan sebelum pandemi per hari sekitar 100 orang. Tetapi sejak pandemi, jumlah pengunjung hanya kisaran 30 sampai dengan 40 orang per hari.
“Meski pandemi, pengunjung tetap ada. Sekitar 30 sampai dengan 40 persen,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep, Ahmad Masuni, Rabu (27/1/2021).
Guna mengantisipasi adanya penularan Covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan bagi para pengunjung yang hendak membaca atau meminjam buku.
Pengunjung yang hendak masuk ke ruangan perpustakaan harus mencuci tangan dan jaga jarak dengan pengunjung lain.
“Kami juga punya solusi, E-Sumenep. Perpustakaan melalui play store. Di situ terdapat 3.000 judul buku yang bisa dibaca oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, terdapat perpustakaan keliling yang menggunakan roda empat dan roda dua. Perpustakaan itu keliling ke desa-desa yang secara administratif berada di kabupaten dengan lambang Kuda Terbang.
“Perpustakaan keliling itu mendapat apresiasi yang bagus dari masyarakat. Kami membawa mobil keliling beserta pendongeng. Jadi sebelum masyarakat membaca buku, ada yang mendongeng,” ujarnya.
(hoki/yd)
