Pendidikan

Aksi Peduli Pendidikan, Sulap Sekolah dengan Mural Cantik, Mahasiswa UTM Siap Menjadi Agent Of Change Melalui Penerapan Mata Kuliah Pancasila

×

Aksi Peduli Pendidikan, Sulap Sekolah dengan Mural Cantik, Mahasiswa UTM Siap Menjadi Agent Of Change Melalui Penerapan Mata Kuliah Pancasila

Sebarkan artikel ini
Aksi Peduli Pendidikan, Sulap Sekolah dengan Mural Cantik, Mahasiswa UTM Siap Menjadi Agent Of Change Melalui Penerapan Mata Kuliah Pancasila

Aksi Peduli Pendidikan, Sulap Sekolah dengan Mural Cantik, Mahasiswa UTM Siap Menjadi Agent Of Change Melalui Penerapan Mata Kuliah Pancasila

LIMADETIK.COM, BANGKALAN – Tugas mata kuliah pancasila, Mahasiswa Program Study Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melakukan bakti sosial pembuatan mural di salah satu bangunan sekolah dasar di Kecamatan Kamal yaitu SDN Tajungan yang dimulai pada Jumat 17 Oktober 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan menerapkan nilai-nilai pancasila. 60 mahasiswa berperan aktif dalam kegiatan proyek yang dinamai “asik banget berdampak”.

Pembagian pekerjaan yang merata dan kekompakan dalam mengerjakan proyek ini, Total hari pengerjaan hanya memerlukan 8 hari bagi para mahasiswa untuk menyelesaikan bakti sosial ini yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu.

Ketua Pelaksana, Putri Rosia Amelia, mengatakan, bahwa tugas tersebut sangat amat berguna, bukan hanya untuk pihak sekolah, tetapi juga untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan sosial dan juga dapat menerapkan ilmu yang dipelajari.

“Seperti yang pernah disampaikan oleh dosen pengampu mata kuliah kami, Bapak Taufiq, kami sebagai mahasiswa pancasila yang memiliki ilmu harus dapat memberi pengaruh atau dampak baik yang segnifikan bagi masyarakat, dengan adanya tugas ini saya dan teman mahasiswa yang lainnya berharap semoga dapat menjadi langkah awal yang baik untuk kedepannya” katanya, Senin (17/11/2025).

Karena dengan projek ini lanjut Putri Rosia Amelia, pihaknya belajar banyak hal seperti bagaimana mereka harus berkomunikasi, berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat yang dimana hal tersebut merupakan pengalaman yang tak terlupakan yang dapat dijadikan pelajaran.

“Kami juga dapat menerapkan ilmu yang kami dapat dalam kegiatan yang nyata,” ujarnya Putri sapaan akrabnya.

Menurutnya, tugas ini merupakan metode pembelajara yang efektif karena dosen memberi keleluasan menyusun rencana kerja namun dosen tetap memantau proses pengerjaan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori tapi bisa turun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan mendapatkan dukungan dana dan juga beberapa bantuan material dari sponsor lokal” tuturnya menyampaikan.

Semetara itu, Kepala SDN Tajungan, Kematan Kamal Bangkalan, Sahir, menyambut baik kegiatan tersebut dan merasa sangat senang karena mahasiswa memilih sekolah itu untuk mengabdi dan berkontribusi.

“Semoga mahasiswa UTM bisa berdampak seterusnya untuk masyarakat, dan harapan saya untuk SDN Tajungan juga semoga bisa lebih baik. Dan terimakasih sudah menjadikan SDN Tajungan tempat untik mengabdi!” ujarnya di penutupan sekaligus peresmian project.