Scroll Untuk Membaca Artikel

Aktivis “MAKI” Laporkan Gubenur Sumatra Selatan Ke KPK

×

Aktivis “MAKI” Laporkan Gubenur Sumatra Selatan Ke KPK

Sebarkan artikel ini
Fotor 152094221317948
Koordinator MAKI pusat Boyamin Saiman berbaju kotak berkacamata

PALEMBANG, Limadetik.com – Aktivis Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan Gubernur Sumatra Selatan H.Alex Noerdin ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). sebelumnya pada tahun 2013 yang lalu, Gubernur Sumatra Selatan ini pernah berurusan dengan hukum terkait Dana Hibah.

Fotor 15209422737963
Koordinatpr MAKI pusat Boyamin Saiman bersama Amrizal Aroni Koordinator Sumbagsel

WhatsApp Image 2018 03 12 at 9.59.19 AM e1520830611490

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

WhatsApp Image 2018 03 12 at 9.59.20 AM

WhatsApp Image 2018 03 12 at 9.59.20 AM

Pelaporan Alex Noerdin olehh “MAKI” kali ini, terkait Dana Bagi Hasil pajak kendaraan yang diduga tidak disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015 dan 2016, dengan dugaan nilai kerugian sekitar Rp1.326.021.785.983.93 (Satu triliun tiga ratus dua puluh enam milyar dua puluh satu juta tujuh ratus delapan puluh ribu sembilan ratus delapan puluh tiga rupiah sembilan puluh tiga sen).

Selain Alex Noerdin yang di laporkan Aktivis “MAKI” sebagaimana pada surat laporan  bernomor 061/MAKI/III/2018 tertanggal 8 Maret 2018 yang diterima limadetik.com sebagaimana dikirimkan klikanggaran.com pada Minggu (11/03/18), ternyata nama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatra Selatan.

WhatsApp Image 2018 03 12 at 9.59.21 AM1

WhatsApp Image 2018 03 12 at 9.59.21 AM

Koordinator MAKI Pusat Boyamin Saiman mengatakan, masuknya nama Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, H. Nasrun Umar, SH MM selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dalam laporan tersebut karena diduga tidak menganggarkan penyaluran dana tersebut pada APBD Perubahan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan TA 2017 dan tentunya ini semua dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat sumatra selatan untuk ikut serta berpartisipasi menghadang laju nya praktek Korupsi.

“Laporan Aktivis “MAKI” yang ditujukan pada Komisi Anti Raswah tersebut merupakan bagian dari sebuah kepedulian Masyarakat Sumatra Selatan yang ikut serta berpartisipasi dalam memberantas praktek Korupsi di Indonesia,” ungkap Koordinator MAKI pusat. (fikri/yd)

× How can I help you?