PAMEKASAN – Limadetik.com, Apel gelar pasukan operasi ketupat Semeru 2024 dalam rangka pengamanan mudik dan balik lebaran hari raya Idul Fitri 1445 H. berlangsung hikmad di Mapolres Pamekasan, jalan Stadion, Rabu (03/04/2024).
Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan diikuti ratusan personel gabungan TNI-Polri, Satpol-PP Damkar, Dishub, Dinkes, BPBD, dan lembaga lainnya dalam rangka pengamanan arus Mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1445 H.
“Presiden Joko Widodo menekankan, bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikan 56 persen dibandingkan tahun lalu, yaitu total yang akan mudik 190 juta jiwa pemudik tahun ini kurang lebih,” tutur Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan membacakan sambutan Kapolri.
Atas dasar itu, pihaknya menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.
Dikesempatan itu pula, Kapolres menyampaikan bahwa TNI-POLRI bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi Ketupat dengan sandi ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel gabungan dalam rentang waktu 13 hari mulai dari tanggal 4-16 April 2024.
Pada operasi ketupat ini, Polres Pamekasan telah mempersiapkan 1 pos pelayanan dan 4 pospam terpadu.
“Dalam rangka pelayanan dan pelayanan utama, pada jalur – jalur rawan, seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam serta dipusat keramaian, tentunya, pos-pos yang disiapkan harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” katanya.
Polri bersama dengan kementrian perhubungan dan kementerian PUPR kembali mengeluarkan keputusan bersama (SKB) tentang pengaturan lalulintas serta penyebrangan selama arus mudik dan balik angkut lebaran 2024.
Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamata, keterlibatan, kelancaran dan kenyamanan arus lalulintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, sistem one way, penerapan ganjil genap ketentuan penyebrangan di lain sistem dan buffer zone hingga penundaan proyek konstruksi.
“Pahami dan implementasikan SKB ini secara presisi di lapangan serta sosialisasikan kepada masyarakat,” kata Kapolres Dani.
Terkait penggunaan jalan protokol dan jalan arteri berikan jaminan keamanan,keselamatan, keterlibatan dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) kepada masyarakat.
“Periksa kesiapan infrastruktur dan modal transportasi yang akan digunakan oleh masyarakat, reduksi faktor – faktor kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalulintas secara terukur dan terorganisasi. Apabila masyarakat merasa khawatir terhadap kejahatan dalam perjalanan, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman,” tambah AKBP Jazuli Dani Iriawan.
Dirinya berpesan agar sinergi antara satgas pusat, satgas daerah dan stakeholder terkait harus berjalan secara optimal, sehingga pengguna jalan benar – benar merasa aman dan nyaman.
“Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.,”
“Sinergitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan hari raya Idul Fitri tahun lalu,” tukasnya.
Diketahui, apel gelar pasukan operasi ketupat dihadiri Forkopimda, tokoh agama, organisasi keagamaan, jajaran Kapolsek dan kasat serta tamu undangan stakeholder terkait lainnya. (*)
