Sosbud

Atraksi Jaran Serek Sumenep Bikin Mata Tak Berkedip

×

Atraksi Jaran Serek Sumenep Bikin Mata Tak Berkedip

Sebarkan artikel ini
Atraksi Jaran Serek Sumenep Bikin Mata Tak Berkedip
FOTO: Atraksi Jaran Serek Bersama Pemilik, di halaman lapangan kerapan sapi sumenep

Atraksi Jaran Serek Sumenep Bikin Mata Tak Berkedip

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Atraksi jaran serek di Sumenep, bikin mata pengunjung tak berkedip karena terpikat dengan kharisma sang kuda dan berbagai pertunjukan.

Atraksi jaran serek ini dipertontonkan melalui kegiatan festival jaran serek 2023, tepatnya di halaman lapangan kerapan sapi, Giling Sumenep. Sabtu (27/5/2023) pagi.

Saat acara berlangsung, ribuan masyarakat dari berbagai pelosok desa termasuk pulau talango, melimpah ruah dan rela berpanas panasan dilokasi kegiatan.
Tidak hanya jaran serek, pada festival ini penitia kegiatan menyuguhkan penampilan semua tarian madura, tari gambu termasuk topeng.

Tujuan festival jaran serek ini sebagai langkah pemerintah daerah, untuk melestarikan budaya warisan leluhur, agar tak punah dan tetap hadir ditengah zaman yang berubah-ubah.

Festival jaran serek ini, merupakan buah kerjasama Pemkab Sumenep dengan salah satu kelompok budaya (paguyuban) jaran serek.

Satu hal yang berhasil memikat perhatian dan bikin mata tak berkedip, karena sebanyak 200 kuda dihias dengan beragam kostum yang menawan dan aesthetic.

Sepanjang jalan, jaran serek ini Berparade dari Lapangan Giling menuju Keraton Sumenep. Spontan terdapat kuda yang bisa berdiri mengikuti arahan sang pelatih atau pemilik.

Bahkan seorang Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, terut terpesona dengan kemeriahan dan pertunjukan pada festival ini.

Terbukti, Achmad Fauzi langsung berdiri dan menghampiri pada pelaku atraksi jaran serek dan penari sebelum ratusan kuda dilepas.

“Saya sangat berterima kasih, daj akan mengikuti arahan paguyuban, agar Bupati Sumenep dan OPD harus mengikuti kegiatan ini sampai selesai,” katanya.

Bupati Achmad Fauzi juga komitmen, bahwa keberhasilan Festival Jaran Serek akan terus digalakkan pada setiap hari jadi sumenep.

“Festival jaran serek ini akan kami masukkan pada Calendar of Event Sumenep di tahun-tahun mendatang, dengan tujuan menjaga kelestarian seni ini,” ujarnya.

Bupati Achmad Fauzi berharap, dalam melestarikan seni jaran serek, perlu melibatkan semua pihak, dan yang paling penting adalah seluruh masyarakat sumenep.

“Guna melestarikan jaran serek ini, maka keterlibatan masyarakat, paguyuban dan generasi muda sangat penting, supaya kesenian tradisional tetap terjaga dan lestari,” tukasnya.