BONDOWOSO, LimaDetik.Com – Memperingati 95 tahun berdirinya Nahdlatul Ulama, Banser Bondowoso menggelar istighotsah dan shalawat bersama, Selasa (2/2/2021) sore.
Kegiatan yang digelar di kediaman Kasatkorcab Banser, Syaiful Bahri Husnan itu dihadiri oleh Pengurus Harian Satkorcab Banser Kabupaten Bondowoso dan Jam’iyah Hadroh Banser Bondowoso.
Kasatkorcab Banser, Syaiful Bahri Husnan, dikonfirmasi mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai ungkapan syukur karena menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama.
Sekaligus, untuk mengenang jasa-jasa para muassis atau pendiri NU yang tidak diragukan lagi jasanya.
“Salah satunya adalah mendirikan organisasi Islam yang sampai saat ini menjadi organisasi terbesar di Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Gus Syef ini pada Limadetik.com.
“Kami bangga menjadi bagian dari Nahdlatul Ulama, kami bangga menjadi Banser,” tegasnya.
Pihaknya berharap di Harlah NU yang ke 95 ini bisa membuat NU semakin berjaya, semakin kuat dan semakin eksis di tengah-tengan masyarakat dan bangsa.
Ditanya tentang dirinya yang menjadi Kasatkorcab yang baru, Gus Syef meminta doa kepada semua tokoh NU di Bondowoso agar bisa amanah menjadi Kasad Banser Bondowoso. Sebagaimana dengan apa yang diamanahkan dan digariskan oleh NU.
“Semga saya ke depan bisa membawa Banser lebih bergeliat lagi. Kegiatannya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan saya berharap agar Banser Bondowoso bisa lebih besar lebih meluas anggotanya sampai ke pelosok desa,” harapnya.
Ia mengaku ke depan akan sering mengadakan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar ) sebagai pintu utama masuk menjadi anggota Banser.
“Harapan kami kepada pemerintah, barangkali ada kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan maupun kegiatan ekonomi yang bisa dikerjasamakan dengan Banser. InsyaAllah Banser Bondowoso siap mengawal, tentunya seijin pimpinan kami yaitu PC Ansor dan NU,” terangnya.
Pantauan Limadetik.com dilokasi, meskipun hujan turun sangat lebat, tidak menyurutkan niat anggota Banser untuk tetap hadir di lokasi.
(budhi/yd)
