Berkah di Penghujung Ramadhan, Syamsul Bahri Anggota DPRD Sumenep Santuni Puluhan Yatim Piatu di Pagerungan Besar
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Berkah di penghujung ramdhan tahun 2025 ini semakin terasa ketika seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Syamsul Bahri berbagi kebahagiaan bersama para anak yatim piatu.
Santunan diberikan kepada 39 anak yatim piatu tersebut digelar di Musholla Nurul Huda Dusun Satu Desa Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jumat (28/3/2025) malam.
“Kami ingin berbagi sedikit kebahagiaan bersama anak-anak yatim di penghujung bulan suci ramadhan ini, tentu kita semua mengharap keberkahan dari Allah SWT” kata Syamsul Bahri, anggota DPRD Kabupaten Sumenep.
Menurut Ust. Syamsul Bahri, menyantuni dan menyayangi anak yatim adalah sebuah kewajiban semua masyarakat, sehingga perlu adanya kepedulian yang lebih atas mereka (anak yatim) agar merasa diperhatikan dan disayangi.
“Kita semua punya kewajiban yang sama untuk para anak yatim. Bagi mereka yang memiliki rizki yang lebih atau kemampuan untuk sekedar peduli kepada anak yatim maka itu harus dilakukan, jangan sampai anak-anak yatim ditelantarkan begitu saja” terangnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barkah Pulau/Desa Pagerungan Kecil itu mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan dimana disitu ada anak-anak yatim.
“Mudah-mudahan kita semua diberikan kemampuan untuk bisa membatu para anak yatim yang ada. Sebab membatu mereka (anak yatim, red) tidak akan pernah mendapatkan kerugian, justru akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat” ungkapnya.
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep itu menambahkan, kedepan dirinya akan selalu berusaha menjadi bagian dari anak-anak yatim, agar para anak yatim merasa ada yang memperhatikan. Kegiatan sosial ini tidak hanya dilakukan di kepulauan saja, namun anggota DPRD Sumenep dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu selama ramadhan senantiasa berbagi takjil di sejumlah masjid di Kota Sumenep.
Kehadiran pria yang baru menjabat anggota DPRD Sumenep 8 bulan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat Desa Pagerungan Besar.
