Advertorial

Bupati Busyro Karim Lantik 255 ASN di Sumenep

×

Bupati Busyro Karim Lantik 255 ASN di Sumenep

Sebarkan artikel ini
IMG 20200203 111912

SUMENEP, Limadetik.com – Sebanyak 255 pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali dilantik oleh Bupati Sumenep, Dr. KH A. Busyro Karim, M.Si bertempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa malam (7/1/2020).

Pengukuhan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah pejabat yang dimutasi dan dirotasi itu dilakukan pada Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, dan Kepala Sekolah, di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Acara yang di mulai sekitar pukul 20.00 Wib tersebut dihadiri oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, Sekdakab Sumenep, Edy Rasiyadi, Ketua DPRD Sumenep, serta segenap jajaran OPD dan Camat se Kabupaten Sumenep.

Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan SK Bupati berikut lampiran daftar nama-nama ASN yang akan dikukuhkan dan dilantik, oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Abdul Majid.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kata pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Bupati bersama perwakilan ASN, dan dua saksi.

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep mengatakan bahwa, pengambilan sumpah janji dan pengukuhan ini telah diatur dalam Al Qur’an tentang konsep kepemimpinan dan seorang pemimpin harus memiliki karaktee kuat, jujur, terpercaya dan amanah.

“Hal ini tertuang dalam Al Qur’an dijelaskan posisi seorang pemimpin wajib dipegang oleh orang yang kuat, jujur, amanah dan terpercaya,” katanya.

Bupati juga berpesan kepada ASN Sumenep, terutama kepada mereka yang baru saja dilantik dan dikukuhkan. Mengulas pengangkatan dan mutasi jabatan yang ditetapkan dengan sejarah penataan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

“Sedikit mengulas kehidupan Rasulullah SAW didalam mengelolah pemerintahan di masanya, Rasulullah bertindak tegas pada seorang sahabatnya, Abi Dza Al-Ghifari tidak diperkenankan ikut terjun dalam dunia kepemerintahan sekalipun telah lama bersama beribadah di jalan Allah SWT,” terangnya.

Berbeda dengan Khalid bin Walid, lanjut Bupati, sahabat Rasulullah yang usianya masih muda tapi sudah diberikan jabatan, hal tersebut sempat menuai protes dari sahabat yang usianya lebih tua.

“Dengan bijaksanaan Rasulullah SAW mengatakan sesungguhnya jabatan akan menjadi kehinaan dan penyesalan bagi orang yang menerimanya, kecuali ia mengambilnya dengan cara yang benar dan menunaikan amanah jabatan tersebut dengan benar,” paparnya.

Bupati menambahkan, memaknai riwayat tersebut, berharap kepada ASN yang baru dilantik, agar menjaga satu kesatuan dalam memperjuangkan pembangunan di Kabupaten Sumenep.

“Dimana-pun dan apa-pun posisinya, abdi negara dilingkungan Pemkab Sumenep wajib dan selalu kompak dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain,” tukasnya. (Yd/red)