Scroll Untuk Membaca Artikel
Nasional

Bupati Pamekasan: ASN yang Tidak Mau Kerja Keras Silahkan Ajukan Pensiun Dini

×

Bupati Pamekasan: ASN yang Tidak Mau Kerja Keras Silahkan Ajukan Pensiun Dini

Sebarkan artikel ini
Bupati Pamekasan: ASN yang Tidak Mau Kerja Keras Silahkan Ajukan Pensiun Dini
FOTO: Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam (memakai jas) saat menyalami pejabat adminstrator setelah pengambilan sumpah

PAMEKASAN, Limadetik.com – Sebanyak 11 ASN pada jabatan administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dilantik dan ambil sumpahnya oleh Bupati Baddrut Tamam.

Pelantikan 11 jabatan administrator di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) berlangsung di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (10/8/2021) siang.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Adapun 11 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya tersebut masing-masing Mohammad Jasin sebagai Camat Kadur, Hoirur Rohman sebagai Pj. Camat Galis, Indrayati sebagai Kabid Pelayanan dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kemudian Abdul Fata sebagai Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro.

Selain itu, Helda Yusita sebagai Kabid Pemberdayaan Koperasi Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Agus Wijaya Kabid Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Imam Hidajad, Kabid Pembinaan dan Perlindungan Disperindag, Sri Wahyuni Kabid Perbendaharaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah.

Kenudian Sri Puji Harijani Kabid Pengembangan Budaya Baca dan Pelestarian Pustaka Dinas Perpustakaan dan Kearsipam Daerah, Eddy Suryanto sebagai Kabid Perencanaan, Pendataan dan Penetapan Pajak Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah, dan terakhir adalah Rifki sebagai Sekretaris Kantor Kecamatan Pakong.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, sejatinya pelantikan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2021, namun karena dirasa mendesak mengingat ada Sekretaris Camat yang meninggal bersamaan dengan Camatnya yang purna tugas.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan pelantikan terbatas. Sebetulnya, rencana pelantikan bukan hari ini, tetapi di akhir Agustus sekaligus serentak. Tetapi, tiba-tiba ada saudara kita sekretaris Camat Galis wafat, ditambah lagi setelah itu camatnya pensiun. Sehingga, ada kekosongan jabatan” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan.

Bupati mengatakan, kekosongan camat akan berakibat fatal terhadap tata pemerintahan di tingkat kecamatan. Sebab, camat memiliki tugas besar untuk berkoordinasi serta konsolidasi dengan semua stake holders. Tentu kekosongan tersebut menuntutnya untuk segera terisi agar pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya.

Mas Tamam sapaan akrab Bupati muda tersebut menuturkan, dirinya didatangi beberapa pejabat yang meminta untuk pindah kepada jabatan yang dianggapnya lebih santai dan tidak beresiko tinggi. Tentu, menurutnya, permintaan tersebut tidak masuk akal, bahkan bisa menunjukkan bahwa yang bersangkutan aparatur sipil negara (ASN) yang malas bekerja.

“Ada permintaan yang tidak masuk akal, dari sekian pertanyaan yang saya sampaikan, ada sebagian jawaban yang tidak rasional. Ingin lebih santai pak, enak sekali ingin lebih santai, kenapa tidak mengajukan pensiun dini kalau ingin santai, kan santai. Gajinya dapet, sebagai ASN tetap dapet. Semua kehidupan ini penuh dengan resiko” tegasnya.

Lalu ia mencontohkan, dirinya sebagai bupati memiliki resiko yang sangat besar sejak mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon bupati, dengan segala dinamika dan ancamannya.

Namun lanjut Bupati, resiko itu harus dijalani, karena setiap keputusan dan tindakan yang diambil memiliki konsekuensi masing-masing. Tentu disitulah akan terlihat bentuk tanggung jawab sebagai seorang pejabat.

“Semuanya memang ada resiko, kita datang ke pendopo punya resiko, entah diserempat mobil, motor dan lain-lain, bahkan kita diam di rumah ada resikonya. Tidak ada hidup ini yang tidak beresiko” ungkapnya.

Secara tegas mantan anggota DPRD Jawa Timur mengatakan, seseorang yang bisa memenej resiko serta mengelola hati dan pikiran merupakan orang yang senantiasa memiliki tempat terhormat di sisi Allah SWT.

“Jangan kan kita yang memiliki tanggung jawaba, sebagai ibu rumah tangga saja memiliki resiko, resiko kepemimpinan dan ketauladanan. Jika kita tidak siap menghadapi dinamika, saya usul pensiun dini, lebih terhormat. Dari pada gajinya mau, fasilitasnya mau, pekerjaannya tidak mau” paparnya.

Lebih lanjut Pilitisi PKB itu mengatakan, seseorang yang memiliki jabatan tinggi, tentu konsekuensi dan tanggung jawabnya lebih tinggi daripada mereka yang tanggung jawabnya lebih rendah. Tetapi, apabila jabatan yang tinggi tersebut dijalani dengan ikhlas dan penuh dengan tanggung jawab, tentu reward surga di sisi Allah lebih tinggi pula.

“Pertanyaan nya, seberapa besar kontribusi kita kepada negara, sementara, hidup kita, yang kita makan, yang buat kredit rumah, beli rumah, pendidikan anak-anak kita semuanya ditanggung oleh negara. Belum lagi kita masih dapat harga diri, penghormatan dari keluarga kita, dan tetangga kita. Kalau gaji dan penghormatannya kita mau terima, sementara konsekuensi perjuangan dan pengabdian kita tidak mau terima, kan sanksi jadinya” sentil Bupati.

Bupati Baddrut meminta kepada para pejabat dan ASN secara umum untuk bersungguh-sungguh dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Terutama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pamekasan.

Oleh karena itu tambah dia, para abdi negara harus melakukan akselerasi dengan cara yang berkebaruan agar bisa bersaing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia. Dirinya kata Bupati akan merasa bangga bagi setiap pejabat yang memiliki tanggung jawab.

“Maka jika kita keluar dari cara yang biasa itu menuju kebiasaan baru yang bagus dan produktif dan lebih dinamis dengan dinamika zaman yang mengitari kita. Sungguh saya bangga sekali kepada bapak ibu yang mau bertanggung jawab, dan mau bekerja luar biasa. Sungguh saya hormat sekali. Mudah-mudahan Allah senantiasa memberikan pertolongan kepada kita” pungkasnya.

(Arf/Yd)

× How can I help you?