Scroll Untuk Membaca Artikel
AdvertorialDaerah

Bupati Salwa : Semua Mempunyai Kewajiban Untuk Bela Negara

×

Bupati Salwa : Semua Mempunyai Kewajiban Untuk Bela Negara

Sebarkan artikel ini
1554716622609

BONDOWOSO, Limadetik.com — Bentuk kecintaan kita pada tanah air tidak hanya diakukan dengan kegiatan mengangkat senjata saja.

Namun di era sekarang membela tanah air dengan berjuang dengan jiwa dan raga, ikut andil dalam menjaga keamanan, tidak berlaku amoral dan patuh pada tatanan berbangsa dan beragama dalam rangka mengisi pembangunan ini, merupakan bentuk cinta dan bela kita pada tanah air.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Hal tersebut dikatakan Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat membuka acara Pelatihan Bela Negara yang digelar di Ruang Pertemuan Hotel Anugerah Bondowoso, Senin (8/4/2019).

“Bentuk bela negara itu bukan hanya mengangkat senjata saja, akan tetapi, semua warga negara bertangung jawab untuk lebih memajukan perekonomian, pendidikan dan kegiatan lain yang bermanfaat” tutur Bupati Salwa pada peserta kader pelatihan.

Menurut Bupati, bahwa nilai-nilai bela negara sudah seharusnya kita jalankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Ini seperti saya kutip dari syair lagu Ya Lal Wathon yang mengandung arti Pemuda bangsa yang cinta tanah air, bela negara Syubbanul Wathon, Hubbul wathon minal iman, Bela negara adalah kewajiban tidak ada bela negara jika tidak karena kecintaan kita kepada NKRI. Tentunya dengan indikator menjaga bumi yaitu sebagian adalah wilayah Indonesia, serta merasa bangga menjadi bangsa Indonesia” jelas Bupati.

Sementara menurut Kepala Dinas Bakesbangpol Bondowoso, Achmat Prajit, bahwa pelaksanaan kegiatan bela negara dipandang perlu,pasalnya sejak era reformasi 1998 baru kali ini dilaksanakan di Bondowoso yang berbasis kepemudaan dan pendidikan.

“Beberapa waktu lalu 12 orang sudah mengikuti diklat bela negara di propensi Jatim,dan di Bondowoso baru tahun ini, dan perlu diketahui pelatihan bela negara ini jangan disangut pautkan dengan tahun politik, dimana kita akan melaksanakan Pemilu pada 17 April 2019” ungkap Prajit.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 kader yang terdiri dari unsur Perguruan Tinggi, Ormas, Mahasiswa, Elemen Masyarakat, dan Santri Pondok Pesantren. Dengan menghadirkan nara sumber dari Kodim 0822 Bondowoso, RAPI, PKK serta Akademisi. (budhi/yd)

× How can I help you?