SAMPANG, Limadetik.com – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berserta Forkompinda dan Tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Sampang, membuat press release pencegahan dan penanggulangan covid-19 di aula pendopo Bupati Sampang.
Disela-sela press release Bupati Sampang mendengar suara-suara sumbang yang rame di media belakangan, terkait issu di Sampang ada yang terpapar positif covid 19, semua itu tidak benar, bahkan yang berhak mengatakan positif atau tidak itu hanya tim medis, dan hingga saat ini Kabupaten Sampang masih zona hijau. Kamis (30/4/2020).
Press release pencegahan dan penanggulangan covid-19 di aula pendopo Bupati Sampang, dihadiri langsung Bupati dan wakil Bupati Sampang, Plh Sekda Sampang, Kapolres, Dandim 0828, dan tim lengkap gugus tugas pencegahan dan penanggulangan covid-19 Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Menurut H. Slamet Junaidi Bupati Sampang, yang bisa bicara positif atau tidak terpapar covid-19 hanya tim medis melalui corong kominfo, kami minta pada seluruh masyarakat Sampang marilah jangan berpolemik, dari awal kami forkompinda menjaga keamanan supaya tidak ada kepanikan masyarakat, kita jaga betul siang-malam.
“Selain itu ada suara-suara kayak komentator yang men-justice menyatakan kadang-kadang mengintervensi kita kenapa Sampang masih zona hijau, kok kayaknya berharap zona merah. kami terbuka pada siapapun dan silahkan akses seluas-luasnya bagaimana penanganan covid-19 di Kabupaten Sampang
Jangan sampai belum kita rilis sudah kemana-mana, jangan menyebar berita-betita hoax, jika ingin mengetahui langsung boleh ikut saya satu minggu saja, jadi jangan hanya jadi komentator dan kami tidak akan menutup nutupinya ketika ada masyarakat kami yang terpapar”. tegas Bupati Sampang.
Lanjut Bupati Sampang, jangan sampai hasil pemeriksaan rapid test positif katanya terpapar covid-19 itu sangat bias dan tidak benar, nanti terkait teknis medis biar dijelaskan dari tim gugus tugas covid 19 Kabupaten Sampang. Bahkan beberapa waktu lalu Kabupaten Sampang di sidak langsung tim gugus tugas Provinsi, ada 6 dokter mereka sidak di BLK tempat isolasi dan RSUD Sampang tanpa memberitahu pada saya sebagai Bupati, dan Alhamdulillah meraka yang sidak langsung dari Provinsi mengapresiasi kinierja tim Sampang.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, Agus Mulyadi menjelaskan, terkait pemeriksaan rapid test di Kabupaten Sampang kami lakukan di bebera kantor di kabupaten Sampang, mengenai salah satu satpam di Sampang yang hasil rapid tes nya positif, itu tidak serta merta terpapar covid-19 tapi virus dan sebagai upaya kami langsung kita telusuri dan dilakukan rapid test di 4 lokasi yang didatangi bersangkutan dan hasilnya negatif.
“Kemudian Satpam yang rapid testnya positif terakhir kita lakukan pemeriksaan swab kita dan hasilnya masih belum keluar, kita berharap pemeriksaan swabnya negatif” terangnya.
Sekadar diketahui, sebaran penanggulangan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Sampang berdasarkan laman resmi https://sampangkab.go.id/covid-19/, hingga 29 April 2020, diketahui ODR 25.017 orang, ODP 384 orang, PDP dan positif 0 orang. (Nor/yd)
