Bupati Sumenep Ajak Masyarakat Menyaksikan Penobatan Adipati Arya Wiraraja dan Kirab Budaya di Kota Tua Kalianget
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Prosesi pelantikan Adipati Arya Wiraraja akan digelar besok 28 Oktober 2023 di Kota Tua Kalianget, sebagai momentum lahirnya Kabupaten Sumenep yang saat ini sudah memasuki usia ke-754.
Akan digelarnya prosesi penobatan atau pelantikan Adipati pertama Sumenep itu, Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk menyaksikan momen yang sakral dan bersejarah itu.
“Saya ingin mengajak seluruh masyarakat Sumenep untuk menyaksikan dan datang ke acara prosesi penobatan raja pendiri Pemerintahan Kabupaten Sumenep ini. Masyarakat tidak hanya tahu penobatan Arya Wiraraja sebagai Adipati Sumenep. Melainkan masyarakat akan menikmati suguhan berbagai hiburan yang menakjubkan,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Jumat (27/10/2023).
Bupati yang biasa disapa Cak Fauzi ini mengatakan, sesuai rencana besarnya, Pemkab Sumenep akan menggelar prosesi penobatan Arya Wiraraja serta kirab budaya di Kota Tua Kalianget, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Tidak seperti biasanya yang digelar di Areal Taman Adipura dan Depan Masjid Agung Sumenep.
“Acara prosesi penobatan Adipati Arya Wiraraja nanti akan dikemas dalam bentuk drama kolosal yang kental dengan nuansa Keraton. Berdirinya Kabupaten Sumenep tidak lepas dari peristiwa 754 tahun silam. Yakni saat diangkatnya Arya Wiraraja menjadi Adipati pertama Kabupaten Sumenep 31 Oktober 1269 lalu,” ungkapnya.
Selain itu tambah Bupati Fauzi, sehari setelah prosesi penobatan Arya Wiraraja, nanti, pihkanya akan mengadakan acara Haul Raja-raja Madura. Dirinya pun mengajak masyarakat luar daerah untuk datang dan menyaksikan tampilan keindahan budaya Sumenep.
“Masyarakat luar daerah Sumenep silahkan datang dan saksikan sendiri keindahan dan kelebihan yang di miliki Kota Keris atau Sumenep. Kita ajak semuanya untuk datang agar tahu sejarah Sumenep” terangnya.
Terakhir Bupati Fauzi mengingatkan para generasi muda yang ada di Kabupaten Sumenep untuk terus menggali sejarah kebesaran Sumenep di masa kejayaan.
“Biar generasi di masa yang akan datang tidak begitu mudah melupakan sejarah yang ada” pungkasnya.
