SUMENEP, limadetik.com – Wabah Virus Covid-19 berdampak terhadap berbagai sektor. Salah satunya terhadap sektor perbankkan.
Buktinya, sejak Virus Corona ini terjadi di Indonesia, pembinaan dan penagihan di BTN Sumenep, Jawa Timur mengalami kendala berupa kesulitan dalam penagihan. Para debitur mengacu terhadap perubahan yang disampaikan oleh pemerintah pusat terkait dengan penundaan selama satu tahun.
Hal itu disampaikan Bagian Pembinaan dan Penagihan BTN Sumenep, Achmad Zayadi, Rabu (1/4/2020).
Menurutnya, bagi debitur yang terdampak Virus Covid-19 untuk mendatangi BTN guna mengajukan permohonan penundaan. “Kemudian kami akan menjelaskan tentang tata cara penundaan. Hanya saja ada yang merespon positif dan ada pula yang tetap mengangsur seperti biasa,” ujarnya.
Penundaan yang dimaksud merupakan penundaan angsuran selama satu tahun. Konsekwensinya ada penambahan jangka waktu selama satu tahun. “Karena ini sifatnya penundaan. Bukan pemutusan masa angsuran,” terangnya.
Sementara di Sumenep dampaknya tidak terlalu signifikan. Karena yang ditunda itu adalah bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Untuk di Sumenep sekitar 40 persen yang mengeluhkan. Sedangkan yang mengajukan hanya sekitar 5 persen dari sekitar 1.500 debitur,” tukasnya. (hoki/yd)