PAMEKASAN, Limadetik.com – Ada fakta menarik dibalik dugaan penganiayaan Mohammad Hadari (MH) yang dilaporkan istri siri Hettik Selfia (HS). Yakni, laporan yang dilayangkan ke Mapolres Pamekasan pada 09 April 2019 lalu oleh HS bersama penasehat hukumnya atas dugaan tersebut sama sekali tidak benar alias bohong.
Hal itu terungkap, saat MH melakukan konferensi pers melalui kuasa hukumnya Sulaisi Abdurrazak, Kamis (11/04/2019) kemarin.
“Pemberitaan yang sudah keluar itu dari beberapa media, kami menilai ada beberapa informasi yang keliru. Jadi kami merasa penting untuk menggunakan hak jawab klein kami,” katanya.
Pada pemberitaan sebelumnya di sejumlah media, kata Sulaisi menyebutkan bahwa MH dan HS berkenalan di kota Gerbang Salam.
“Jadi itu bohong, MH tidak kenal dengan HS di kota gerbang salam, melainkan fakta yang sebenarnya itu pertama kali HS dan MH itu bertemu di Sidoarjo. Tepatnya di dekat taman makam pahlawan yang saat itu HS bekerja di salah satu Bank swasta disana,” lanjut Sulaisi.
Selain itu, Sulaisi menegaskan bahwa HS merupakan istri sah MH secara agama. Kliennya juga mengakui bahwa HS merupakan istri kedua yang sah menurut agama Islam.
“MH dengan tegas dari awal diakui bahwa HS adalah istrinya sampai sekarang masih belum bercerai,” imbuhnya.
Bahkan, sebelum MH menetapkan hati untuk menikah dengan HS, sudah disampaikan terlebih dahulu kepada HS bahwa dirinya memiliki istri yang sah menurut hukum negara. HS sendiri, lanjut Sulaisi Abdurrazak tidak mempersoalkan. Artinya HS menerima untuk menikah dengan MH.
Namun, dalam pemberitaan sebelumnya, HS seolah – olah memberi syarat kepada MH agar memcerai istri pertamanya.
“Padahal yang benar itu, syarat untuk menceraikan istri pertama itu bohong dan tidak pernah ada. Itu pernyataan HS yang dalam perspektif menyerang integritas MH dalam momentum menjelang pileg 2019,” tegas kuasa hukum MH.
Lebih lanjut Sulaisi menjelaskan, HS ternyata sudah sering datang ke rumah MH dan sudah terbiasa ngobrol dengan istri pertamanya. Artinya istri siri MH sudah biasa berkumpul dengan istri pertamanya dan sampai saat ini tidak pernah ada persoalan.
“Ini sudah berkali-kali terjadi, mereka biasa ngobrol tidak pernah ada masalah, bahkan istri pertama MH sudah mengizinkan,” beber mantan ketum HMI cabang Pamekasan ini.
Kemudian, pengakuan bohong HS di media adalah tentang kecemburuan MH pada dirinya. “Jika betul MH itu cemburu, cemburunya kepada siapa. Jadi fakta ini terbalik,” terang Sulaisi bertanya.
Justru, fakta yang sebenarnya, jelas dia adalah suatu ketika MH bersama dengan HS. Saat itu istri siri MH melihat ada bekas kecupan di sekitar leher MH.
” HS ini langsung menuduh dan cemburu berat bahwa bekas kecupan itu adalah kecupan istri pertamanya. Karena itulah terjadi percekcokan,” katanya.
Fakta sebenarnya itu, tutur Sulaisi, yang memukul bukanlah MH, melainkan HS memukul dengan gagang sapu.
“MH itu dipukul berkali-kali menggunakan gagang sapu, masih ada bekasnya sampai sekarang, bahkan pernah di colok (sundut) dengan rokok menyala di dada MH, itu masih ada bekas nya juga,” kata Sulaisi.
“Klien kami juga pernah ditusuk dengan menggunakan kunci motor sampai terluka robek di tangannya. Ini dijahit di puskesmas Pademawu,” lanjutnya, menjelaskan.
Artinya, kata Sulaisi kekerasan bukan terjadi karena kehendak MH. Tapi karena cemburu berat HS perbuatan itu terjadi dan diluar nalar.
“Ketika HS menyerang, maka wajar kalau MH ini memegang tangannya agar tidak menyerang. Apabila terjadi lecet di tangannya maka wajar karena dia menyerang,” katanya.
Bahkan, lanjut Sulaisi jika tidak dipegang tangan HS. Maka dimungkinkan akan terjadi hal yang lebih berat. Jadi hal itu wajar terjadi karena kecemburuan HS kepada MH.
Fakta berikutnya, suatu ketika, MH dan HS bersantai di kosan HS. Ternyata, diluar kosan ada dua orang. Yakni MM uang merupakan caleg DPR RI dari partai PAN Dapil Madura bersama dengan QM.
“Ternyata pada saat ada dua orang itu, HS ini ketakutan dan mengajak MH kabur keluar dari kosan lalu pergi ke rumah temen MH.” tuturnya.
Pernyataan mengejutkan dari HS, ketika ditanya oleh MH, ada apa yang sebenarnya. HS bercerita, mengaku sedang menjalin tunangan dengan seorang anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat inisial ANQ. Padahal, HS statusnya masih istri siri MH.
“Ternyata, HS ini takut karena yang menyuplai dia dengan ANQ adalah MM. Permasuk yang memperkenalkan HS dengan klien saya ini adalah MM.” katanya.
“Kami nggak tahu apakah ANQ berada dibalik ini atau dia menjadi korban dalam konteks perbuatan HS. Itu diluar analisisa kami, tetapi kami menyampaikan inilah informasi berantai yang perlu dipublis dalam mengkalrifikasi pemberitaan agar tidak menyerang integritas klien kami,” katanya. (Arf/dyt)