Diduga Ada Pengurangan Volume Proyek, PPK Dinas PU Bina Marga Kabupaten Inhu Catut Nama BPK untuk Kelabui Media

×

Diduga Ada Pengurangan Volume Proyek, PPK Dinas PU Bina Marga Kabupaten Inhu Catut Nama BPK untuk Kelabui Media

Sebarkan artikel ini
20190401 175440

RIAU, Limadetik.com — Pekerjaan proyek jalan batu sawar TA.2018 Kabupaten Inhu, Provinsi Riau diduga telah dikurangi volume nya. Hal tersebut dikarenakan adanya dugaan seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Hazanahwati tidak memahami aturan sehingga saat dimintai keterangan dia catut Nama BPK untuk Kelabui Wartawan.

Saat team media mencoba menghubungi PPK Proyek dari Dinas PU Bina Marga Hazanahwati untuk meminta penjelasannya terkait adanya dugaan pengurangan volume proyek pada pekerjaan jalan batu sawar dirinya menjawab sedang lagi yasinan.

IMG 20190401 WA0101
Isi percakapan WhatsApp Hazanahwati bersama team media

“Maaf saya lagi yasinan dasa wisma untuk info saja kegiatan telah audit bpk dan hasilnya sudah disepakati terimakasih bantuan audit dari tim bapak” begitu jawabannya kepada awak media melalui WhatsApp pribadinya, Minggu (31/3/2019) kemarin.

Berdasarkan temuan awak media di lapangan akan pekerjaan tersebut diatas, diduga beberapa item pekerjaan yang terdapat di RAB tidak terlaksana dan diduga adanya pengurangan Volume pekerjaan.

Selain itu, Hazanahwati,ST.,MT yang terkesan dan atau diduga gagal paham dan atau diduga tidak memahami aturan dan fungsi Pers sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pokok Pers No 40 Tahun 1999 tentang Pers pasal 4 ayat (3) Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.

Dengan gamblang tidak memahami akan aturan, fungsi Pers dan terkesan mengelabui awak media bahkan dia sudah diduga mencatut nama BPK. “Telah audit BPK dan hasilnya sudah disepakati terimakasih bantuan audit dari tim bapak” begitu jawaban yang disampaikannya pada awak media.

Akan pernyataan yang telah di sampaikan Hazanahwati,ST.,MT justru mengundang pertanyaan bagi Team Media Siber/Media Online, yakni Audit BPK seperti apa yang telah dilakukan?, dan kesepakatan apa yang dimaksud apakah kesepakatan kongkalikong atau kesepakatan lain?.

Saat dirinya (Hazanahwati, red) untuk memahami fungsi Pers mencari dan memperoleh Informasi yang akurat bukan sebagai team Audit, dan diminta menjawabnya secara tertulis akan Konfirmasi yang telah dilakukan Team Media Siber. Dirinya bungkam dan meminta team untuk kekantor. (Team)