Dinilai Mampu dan Sanggup, Desa Lobuk Jadi Percontohan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Bluto
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/kel) merupakan program yang akan diluncurkan oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia (Kemenkop RI). Program ini direncanakan launching pada 12 Juli 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional.
Sebelum launching, Kementerian Koperasi (Kemenkop RI) telah mengintruksikan kepada semua Desa dan kelurahan di seluruh Indonesia untuk segera membentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/kel) tersebut sebelum dilaunching.
Menanggapi ini, Pemerintah Desa (Pemdes) Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pendirian Koperasi Desa/kelurahan (Kopdes/kel) Merah Putih di pendopo balai desa setempat, Senin (5/5/2025).
Musdesus yang dipimpin Badan Permusyawaratan Desa (BPD) itu dihadiri sekitar 50 orang warga setempat meliputi perangkat desa, anggota BPD, TP PKK, LPMD, Bumdes, kader posyandu, Pokdarwis, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan unsur lainnya.
Selain itu, hadir juga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Bluto, terdiri dari Camat, Kapolsek dan Koramil. Termasuk perwakilan dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag turut hadir saat pembentukan koperasi gagasan Presiden Prabowo Subianto itu.
Camat Bluto, Bambang Karyanto, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Desa Lobuk ditunjuk sebagai desa pertama dari 20 desa di Kecamatan Bluto yang melaksanakan pembentukan koperasi desa merah putih, sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025.
Berdasarkan jadwal, karena Kecamatan Bluto terdiri dari 20 desa, Musdesus pendirian Koperasi Desa Merah Putih digelar mulai 5 – 19 Mei, desa Lobuk merupakan desa yang pertama, dan akan disusul desa-desa yang lain.
“Desa Lobuk merupakan desa pertama di Bluto yang menggelar ini, kami nilai Pemdes Lobuk mampu dan siap menjalankan amanah Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025, yaitu setiap desa wajib membentuk Koperasi Desa Merah Putih. Lobuk menjadi pionir karena kesiapannya yang lebih matang di banding desa lainnya,” kata Camat Bambang.
Dalam amanatnya, Bambang juga mengingatkan masyarakat agar tidak termakan kabar bohong mengenai informasi gaji pengurus Kopdes Merah Putih yang mencapai Rp 5 – 8 Juta, sejatinya, lanjut Bambang, pengurus Kopdes Merah Putih digaji berdasarkan Sisa Hasil Usaha (SHU) dari setiap unit usaha yang dijalankan oleh koperasi di setiap desa.
“Berkaitan dengan ini (gaji) pengurus, tentu menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk meluruskan informasi yang keliru,” sebutnya.
Ia menambahkan, kehadiran koperasi tersebut diharapkan dapat menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi desa, khususnya bagi pelaku UMKM, nelayan, petani, dan peternak lokal.
Dikesempatan yang sama, Kepala Desa Lobuk, Moh. Saleh, menegaskan, keberadaan Kopdes Merah Putih tidak untuk menyaingi keberadaan Bumdes maupun usaha-usaha lain yang tengah dijalankan masyarakat setempat.
Ia menjelaskan, tujuan luhur Koperasi Desa Merah Putih, adalah sebagai wadah menginfentarisir potensi ekonomi lokal desa dan memenuhi kebutuhan vital masyarakat. Sehingga lahirnya Koperasi Desa akan mempermudah warga, termasuk urusan simpan pinjam dana.
“Kita pertegaskan disiki, kalau keberadaan Kopdes Merah Putih ini bukan untuk Kepala Desa, posisi Kepala Desa sebatas menjadi pengawas atau ex-officio, koperasi ini dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota,” terangnya.
Kades dengan segudang prestasi ini berharap, masyarakat Lobuk dapat memahami tujuan serta manfaat koperasi desa sebagai wadah ekonomi kerakyatan yang berlandaskan gotong royong dan kemandirian.
“Semoga masyarakat Desa Lobuk tetap terus memahami tujuan luhur dari koperasi, yang bertujuan luhur yakni meningkatkan taraf kehidupan ekonomi yang baik sebagaimana cita-cita bangsa” pungkasnya.
Sebagaiman diketahui, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Lobuk Kecamatan Bluto telah menyepakati jajaran pengurus yang terdiri dari 7 orang dengan total anggota lebih dari 20, dalam forum tersebut menunjuk Turmudzi Bahri sebagai ketua.












