SAMPANG, limadetik.com — Sampang merupakan salah satu dari 11 (sebelas) Kabupaten yang tergolong sebagai kabupaten stunting di Jawa Timur.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang Agus Mulyadi menjelaskan, bahwa Stunting bukan persoalan yang berdiri sendiri, namun merupakan persoalan kita bersama. Stunting yang terjadi di Kabupaten Sampang adalah pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sampang terkhusus Dinas Kesehatan Kabupten Sampang.
“Stunting itu bukan persoalan individu, tapi persoalan bersama, ini merupakan pekerjaan rumah bagi Pemerintah Kabupaten Sampang terkhusus Dinas Kesehatan”. tuturnya ketika ditemui di kantornya, Jumat (26/7/2019).
Agus menjelaskan bahwa ada tiga faktor yang berpengaruh besar terjadinya stunting, ketiga faktor tersebut diantaranya; pertama penyediaan asupan makanan, kedua pola makan dan ketiga penyakit. Sedang menurut agus yang paling tinggi pengaruhnya terjadi stunting itu karena pada pola makan dan ketersediaan asupan yang berpengaruh besar hingga 70 persen terjadinya Stunting.
Sedang faktor penyakit sendiri pengaruhnya kurang lebih 30 persen. penyakit itu sendiri dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang paling kuat.
“Ada tiga faktor yang berpengaruh, pertama penyediaan asupan makan, pola makan dan ketiga baru penyakit. Yang paling banyak berpengaruh besar yaitu pada pola makan dan ketersediaan asupan makan hingga 70 persen sedang faktor penyakit hanya 30 persen saja pengaruhnya.” tukas Agus. (Zmn/yd)
