Sosbud

Dinsos P3A Sumenep Pastikan Pemasangan Labelisasi Rumah Penerima PKH Terus Berjalan

×

Dinsos P3A Sumenep Pastikan Pemasangan Labelisasi Rumah Penerima PKH Terus Berjalan

Sebarkan artikel ini
Dinsos P3A Sumenep Pastikan Pemasangan Labelisasi Rumah Penerima PKH Terus Berjalan
Kepala Dinsos P3A Sumenep diapit dua Kabid nya saat acara bersama tim relawan Tagana

Dinsos P3A Sumenep Pastikan Pemasangan Labelisasi Rumah Penerima PKH Terus Berjalan

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Pemasangan labelisasi atau stiker oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep melalui pendamping PKH bagi rumah warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dipastikan terus berjalan hingga sata ini.

Demikian itu disampaikan Kepala Dinsos P3A Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain, MH saat ditemui awak media usai rapat koordinasi dan sosialisasi kepada tim relawan Tagana, Rabu (17/1/2023).

Ia menyebutkan, hingga saat ini pemasangan labelisasi rumah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) sudah mencapai 40 persen lebih.

“Kalau dari hasil kordinasi dengan semua pihak terutama dengan Camat dan kepala desa pemasangan stiker ke rumah penerima PKH berjalan lancar. Dan sudah mencapai 40 persen lebih” katanya.

Dirinya menyebutkan, bahwa pelaksanaan pemasangan stiker terhadap rumah penerima PKH itu serentak dilaksanakan di setiap Kecamatan. Dan hingga saat ini, untuk wilayah Kecamatan Kota sudah mencapai 90 persen dan di kecamatan yang lain terus bergerak.

“Sejumlah pihak kita libatkan dalam pemasangan stiker untuk rumah penerima PKH ini, baik non ASN maupun tim relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana),” terangnya.

Bang Zoel sapaan Kepala Dinsos P3A Sumenep itu menjelaskan, bahwa program pemasangan stiker ini merupakan program Dinas Sosial. Itu karenanya pihaknya melibatkan non ASN dan tim relawan sosial Tagana, agar cepat terealisasi.

“Target kita akhir Januari 2024 ini sudah tuntas, selambat-lambatnya awal februari lah, karena kan kadang ada kendala, baik hujan maupun warga yang rumah nya mau dipasangi stiker tidak langsung mau” ungkapnya.

Mantan Sekretaris DPMPTSP itu menjelaskan, setiap petugas pemasangan stiker akan mendapatkan pembiayaan sebesar Rp 1050. Dan jumlah penerima PKH di Sumenep di angka 45.000 warga. “Tujuan pemasangan stiker ini agar diketahui bahwa keluarga tersebut merupakan penerima PKH,” imbuhnya.

Ia pun berharap, dengan pemasangan stiker ini bisa menggugah hati masyarakat penerima yang kehidupannya sudah di atas rata rata. “Ketika masyarakat penerima ini adalah memiliki kehidupan yang dianggap mampu, semoga sadar tidak menerimanya kembali, karena mungkin masih banyak yang lebih layak untuk menjadi penerima,” pungkasnya.