Advertorial

DPRD Gelar Paripurna Harjad Pamekasan 489, Pimpinan Sidang Gunakan Bahasa Madura

×

DPRD Gelar Paripurna Harjad Pamekasan 489, Pimpinan Sidang Gunakan Bahasa Madura

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2019 11 11 at 3.53.51 PM
Ketua DPRD Pamekasan Saat menjadi pimpinan sidang di Paripurna Hari Jadi Pamekasan ke 489

PAMEKASAN, Limadetik.comDewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 489 Kabupaten Pamekasan, Senin (04/11/2019).

Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pamekasan Fathorrahman dan dihadiri Wakil Bupati Pamekaaan, Raja’e, jajaran Forkopimda, Sekda, kepala OPD, camat dilingkungan Pemkab Pamekasan dan sejumlah tamu undangan lainnya.

Diawal pembukaannya, Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrahman mengajak semua yang hadir dalam rapat paripurna agar selalu ingat bahwa hari jadi Pamekasan dirayakan mulai tahun 2004 sampai sekarang dengan tujuan menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

“Mila deri ka’dintoh ngireng padeh amerasah nga andi’ sareng padeh estoh tor taresnah dek Mekkasen ka angguy padeh li ngageli neng sadejeh macem epon pembangunan tak kalaben adinggellagi bebetek sareng argenah budejeh, agemah sareng kebiasaan asambung sareng arenah dedhinah Mekkasen,” kata Fathorrahman menggunakan bahasa Madura.

Berdasar Peraturan Pemerintah Daerah (Pemda) Pamekasan Tahun 2004, perayaan Hari Jadi Pamekasan diperingati setiap tanggal 3 November. Dimana tanggal tersebut merupakan penobatan Pangeran Ronggosukowati sebagai Raja Pamekasan, yakni 3 November 1930 Masehi.

Semantara pada kesempatan itu pula Wakil Bupati Pamekasan, Raja’e dalam pidatonya mengajak seluruh peserta sidang untuk bersama-sama membangun Pamekasan karena legislatif merupakan bagian dari Pemkab. Pamekasan.

“Atas nama Pemkab Pamekasan, abdinah ngareb onggu ka angguy a bangun ka kompakkan antara eksekutif, legislatif tor jugen yudikatif, karena Trias politika se ampon epadeddhi teggu en kaule sadejeh kaangguy pemerintahan neng Republik Indonesia ka’dinto ampon deddhi kaputusen UUD 45,” lanjut politikus Partai Persatuan Pembangunan itu.

“Kebersamaan akan dapat menciptakan Pamekasan yang hebat, rajjha, bajrah tor parjuga dalam lima tahun kedepan,” tandasnya. (Arf/Yt)