SAMPANG, Limadetik.com – Beragam upaya yang dilakukan Gugus Tugas Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, dalam memutus mata rantai sebaran covid-19 dan upaya mempercepat terbentuknya herd immunity di masyarakat.
Salah satunya dengan cara menggandeng salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) Kecamatan Camplong yaitu H. Holberi pemilik Sirtu Emas untuk memberikan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19, Membeikan kesadaran dan merubah mindset masyarakat serta mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin.
Giat vaksinasi covid -19 digelar di Gerai Vaksinasi Mobile dikediaman H. Holberi Dusun Raba Jateh Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang pada hari Rabu (11/8/2021) pukul 09.00 WIB yang diikuti oleh 200 peserta vaksin.
Akibat membludaknya warga yang minta divaksin, petugas harus mendatangkan lagi vaksin tambahan karena kehabisan stok. Hal tersebut diluar dugaan, karena menurut estimasi pihak Polsek Camplong, jumlah masyarakat yang akan mendatangi gerai tersebut berkisar 100 orang. Hal itu menunjukkan capaian vaksinasi yang luar biasa.
Diwawancara di lokasi vaksinasi, H. Holberi mengatakan, inisiasi mengadakan giat vaksinasi tersebut karena adanya sinergitas yang baik antara pihak Polsek Camplong dan Dinkes dan KB Sampang dalam upaya bersama memutus sebaran covid-19.
“25 orang Karyawan Sirtu Emas sudah tervaksin. Sedangkan lainnya berasal dari masyarakat sekitar. Bahkan ada yang dari lintas Desa. Seperti Desa Gunung Maddah, Kelurahan Rongtengah dan Kelurahan Banyuanyar. Alhamdulillah lancar dan antusias masyarakat sungguh luar biasa” ucapnya bangga, Rabu (11/8/2021).
Disinggung terkait tali asih yang diberikannya kepada warga yang mau divaksin, Holberi menjelaskan, apa yang diberikannya adalah semata-mata untuk membantu masyarakat yang memgalami kesulitan saat pandemi.
“Itu sedekah saya, saya niatkan ibadah hanya semata-mata untuk membantu masyarakat yang kekurangan. Biar sehat, ayo vaksin! Gak usah takut, vaksin itu aman dan halal. Jika sudah divaksin, kita gak akan takut lagi tertular covid-19” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kapolsek Camplong AKP Arie widartono mengatakan, amat berterima kasih kepada H. Holberi karena mau untuk diajak kerjasama dalam mensukseskan gerakan vaksinasi nasional ini.
“Semoga masyarakat mau dan sadar akan pentingnya vaksinasi covid-19 bagi tubuh guna menangkal serangan covid-19. Vaksinasi kali ini sebagai upaya bagaimana menciptakan kekebalan komunal kepada masyarakat. Ayo sama-sama peduli dan sama-sama melindungi. Tetap patuh protokol kesehatan dengan baik. Semoga corona cepat berlalu” katanya.
Sementara itu, Sakdiyah (40 thn) asal Dusun Rabe Jeteh Desa Tadden Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang mengaku, dirinya ketika divaksin tidak merasakan sakit.
“Saya biasa nih, sehat-sehat saja seperti apa yang sampean lihat. saya kesini atas kesadaran sendiri tanpa dipaksa. karena saya ingin sehat dan terbebas dari covid-19. Sudah sehat dapat sembako lagi” ucapnya sambil tertawa bahagia.
Ibu dengan 2 anak ini merasa terbantu karena tidak perlu jauh-jauh mencari tempat vaksinasi. Ia mengaku merasa nyaman dan tidak merasakan sakit ketika jarum disuntikkan.
Hal senada juga diunggkapkan Sriani (37 thn) asal Dusun Ruberuh Desa Gunung Maddah, Ia mengatakan, dirinya datang ke tempat vaksinasi atas kemauan sendiri tanpa dipaksa siapapun.
“Ini vaksin yang kedua. Yang pertama di rumah bapak klebun Gunung Maddah. Saya merasa senang dan terbantu. Orang mau sehat, masih dibantu sembako dan dapat uang lagi dari Aba Holberi” katanya sembari tersenyum.
Sriani menceritakan, saat dirinya mengikuti vaksinasi di Desa Gunung Maddah beberapa hari lalu, antusias masyarakat kurang. Karena mereka ketakutan akibat berita hoax. Takut sakit dan mati jika divaksin.
“Tapi ketika mereka melihat orang yang sudah divaksin tidak mengalami gejala apapun bahkan sakit, kayak saya nih, maka mereka dengan sadar diri akan ikut juga untuk divaksin. Selesai saya divaksin, teman saya yang bernama muslimah datang kerumah, ia menanyakan sakit apa nggak ketika divaksin. ya saya jawab, nggak sakit kok. baru mereka mau divaksin” ungkapnya polos.
Sementara itu, Sivana Imanah (17 thn) pelajar SMA 3 Sampang asal Dusun Raba Jateh Desa Taddan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang menyampaikan, vaksinasi kali ini adalah dosis kedua bagi dirinya. Sedangkan vaksinasi Dosis pertama dijalani di Gerai Vaksinasi Presisi Jalan Wijaya Kusuma Sampang.
“Biasa aja pak, gak merakasan sakit. dan ini atas kemauan sendiri. tidak ada yang memaksa, bahkan saya mengajak ibu saya untuk melakukan vaksinasi pertama ke Gerai Sirtu Emas ini. Alhamdililah ibu mau dan sudah divaksin tadi” ucapnya.
Gadis berwajah cantik ini mengajak masyarakat khususnya pelajar agar menjadi salah satu pelopor dalam mensukseskan program vaksinasi karena vaksin dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita.
“Saya mengajak kepada masyarakat terutama teman-teman pelajar seperti saya, untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi. jangan takut divaksin. saya baik-baik saja kok. Buktinya saya gak mengalami gejala apa-apa kok. Dengan vaksinasi kita sudah menjadi benteng bagi yang lain. Kalau bukan kita, siapa lagi? kalau bukan sekarang, kapan lagi?” pungkasnya.
(MDS/YD)