PAMEKASAN, Limadetik.com – Persoalan gangguan jaringan listrik di Kabupaten Pamekasan Khususnya wilayah kecamatan Kadur, Kecamatan Galis, Kecamatan Larangan kecamatan Palengaan, Kecamatan Proppo, kecamatan kota, kecamatan Tlanakan dan Pademawu masih didominasi oleh faktor pohon.
Sebagaimana disampaikan Manajer PLN Rayon Pamekasan area selatan Novi Widyaningsih, menurutnya kesadaran masyarakat ketika didatangi petugas PLN yang akan memotong pohon berdekatan dengan jaringan listrik masih kurang.
“Tidak ada kesadaran masyarakat untuk menjaga jaringan listrik. buktinya pohon mereka yang akan dipangkas oleh petugas tidak diperbolehkan bahkan masih diminta biaya ganti rugi,” terang Novi saat ditemui dikantonya Sabtu,(24/3/2018).
Padahal menurut manajer PLN Rayon Pamekasan ini, pemotongan pohon atau pemangkasan pohon itu dalam rangka menjaga jaringan listrik agar aman dan pohon tidak menyentuh aliran listrik arus utama sebab sangat berbahaya bagi warga.
“Jarak minimal itu 3 meter dari jaringan listrik,” jelasnya.
Novi menambahkan, selain didominasi gangguan pohon juga sebagian faktor gangguan layangan yang mengenai jaringan listrik.
“Kami menghimbau agar masyarakat tidak bermain layangan di dekat aliran listrik serta kepada warga yang pohonnya dekat dengan jaringan listrik agar segera melapor kepada perangkat desa untuk ditindak lanjuti ke PLN sehingga petugas dapat melakukan pemotongan,” pungkasnya.(arf/yd)