BONDOWOSO, LimaDetik.Com – PAC GP Ansor Kecamatan Jambesari Darus Sholah Kabupaten Bondowoso menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklat Sar) bagi para pemuda-pemudi yang ingin mengabdikan dirinya pada Banser.
Dipercaya sebagai tuan rumah, PAC GP Ansor Kecamatan Jambesari Darus Sholah menggelar acara tersebut selama 3 hari di Lapangan Desa Sumber Jeruk Kecamatan Jambesari DS, Bondowoso, Jum’at (19/2/2021).
Sebanyak 60 calon anggota Banser yang diikuti oleh beberapa Kabupaten diantaranya Bondowoso, Jember dan Situbondo, mereka dididik tentang ke-NU-an dan Keindonesiaan untuk membantu mengamankan agama Islam dan NKRI.
Ketua PC GP Ansor Bondowoso, Kapriyanto mengatakan bahwa Banser merupakan kader yang memiliki kwalifikasi tertentu dan tanggung jawab yang tinggi terhadap nasionalisme.
“Banser itu merupakan kader yang memiliki dedikasi yang tinggi, jadi tidak semua calon Banser ini bisa menjadi pengurus Banser Bondowoso, tapi dengan pendidikan yang kita laksanakan, mudah-mudahan semua anggota akan lulus dan menjadi pengurus Banser Bondowoso” kata Kapriyanto pada Limadetik.com.
Menurutnya, Banser merupakan gerakan kepanduan yang dicetak untuk bisa menjadi pasukan para ulama dan membantu masyarakat.
“Dengan adanya kaderisasi seperti ini, Kita akan mencetak kader yang betul-betul militan dan siap kita gunakan ketika para ulama membutuhkan kita, karena Banser merupakan liroh semangat yang ada di Ansor.
Sementara Kasatkorcab Banser Bondowoso H. Syaiful Bahri Husnan menerangkan, bahwa tiga hari kedepan para peserta Diklatsar akan menerima materi tentang Ke-NU-an dan Ke Aswajaan.
“Betul, tiga hari, nanti materi-materi yang dis disampaikan tentunya terkait dengan ke-NU-an dan keaswajaan, namun nanti lebih spesifik juga kepada pelatihan di lapangan, bagaimana pasukan-pasukan ini mempunyai jiwa korsa, betul-betul mencintai kepada organisasi, dan juga betul-betul mencintai terhadap Nahdlatul Ulama” kata Gus Syef.
Gus Syef juga mengatakan, dari semua peserta, ini 80% persen di Bondowoso, sisanya itu di Situbondo dan Jember.
“Kita akan beri mateti semi militer, tapi kita sesuaikan dengan kondisi di sini, keamanan juga kita betul-betul perhatikan” lanjutnya.
Diklatsar semacam ini juga akan diadakan di daerah-daerah lain, seperti di Kecamatan Tlogosari, Tapen, Cerme, dan Tamanan.
(budhi/yd)
