SUMENEP, limadetik.com – Gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dengan kekuatan 5,0 SR pada Selasa (2/4/2019) dan gempa susulan berkekuatan 4,5 SR pada Rabu (3/4/2019) menyebabkan puluhan bangunan di Kecamatan Raas mengalami kerusakan.
“Total kerusakan sebanyak 60 bangunan. Terbagi 8 sarana ibadah dan bangunan sekolah. Dan 52 rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa. Termasuk satu orang siswa mengalami luka,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, R. Rahman Riadi, Kamis (4/4/2019).
Baca juga : Gempa 5,0 SR Guncang Sumenep
Peserta UNBK di Sumenep Terluka akibat Gempa
Bangunan yang rusak tersebut, sambung pria yang karib disapa Rahman, rata-rata rusak ringan dan sedang. Pihaknya mengaku sudah koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk membantu para korban gempa bumi.
“Kami akan memberikan bantuan sembako kepada para korban. Rencana hari ini akan dikirim,” tukasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Meteologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Usman Kholid menjelaskan dalam rilisnya, bahwa gempa bumi tersebut berkekuatan 5,0 SR yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi 4,9 SR
“Benar, hari ini Sumenep diguncang gempa bumi tektonik, dengan kekuatan 4,9 SR setelah dilakukan pemutakhiran,” katanya.
Menurutnya, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,22 LS dan 114,56 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 83 km arah tenggara Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, pada kedalaman 5 km.
“Tepatnya gempa berlokasi di laut pada jarak 83 KM tenggara Kota Sumenep. Maka dari itu warga dihimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” sarannya. (hoki/DN)
