SUMENEP, limadetik.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Jawa Timur hingga H- 9 Pemilu belum menerima tambahan Surat Suara (SS) yang kurang. Sehingga hal ini menyebabkan lambatnya pengiriman logisrik ke kepulauan.
Sesuai jadwal pengiriman logistik ke kecamatan yang ada di kepulauan, seperti Kecamatan Arjasa dan Kangayan dijadwalkan dikirim pada hari ini, Selasa (9/4/2019). Tetapi ditunda karena masih menungu datangnya SS tambahan.
“Sebenarnya hari ini rapat di Malang. Salah satunya membahas soal kekurangan surat suara. Dan kami sudah koordinasi dengan KPU Provinsi soal kekurangan surat suara ini. Karena yang kekurangan surat suara bukan cuma Sumenep,” kata Ketua KPU Sumenep, Abd Waris saat ditemui di kantor KPU.
KPU Sumenep masih kekurangan SS. Masing-masing daerah pemilihan (Dapil) kurang 2.000 SS. Hanya saja SS (DPRD kabupaten) untuk yang Kecamatan Raas akan digeser ke Kacamatan Masalembu. Sementara untuk yang SS DPRD di Kecamatan Raas menunggu datangnya SS yang baru.
Secara keseluruhan KPU kekurangan sebanyak 78.035 lembar. Kekurangan itu merupakan akumulasi kekurangan surat surat karena rusak dan juga karena jumlah yang dikirim dari perusahaan (pemenang tender) tidak sesuai.
“Untuk pengiriman ke Arjasa dan Kangayan, kita akan menyewa perahu. Rencana pengiriman akan dilakukan pada tanggal 12 April 2019,” terangnya.
Sumenep terdiri dari 126 pulau. Dari 27 kecamatan yang secara adminstrasi berada pemerintahan Sumenep, 9 diantaranya berada di kepulauan.
Jumlah DPT Sumenep pada Pemilu 2019 sebanyak 872.764 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 410.522 laki-laki dan 462.242 perempuan. Mereka nantinya akan menyalurkan suaranya di 4.315 Tempat Pemungutan Surat (TPS). (hoki/dyt)
