SUMENEP, limadetik.com – Dunia pendidikan kita masih belum secerah mentari pagi yang setiap hari bersinar di wilayah kepulauan. Cerahnya lebih banyak tertutup mendung yang sering menggelayut di antara langit dan air laut.
Dr. Mohammad Hidayaturrahman, M.IKom mengatakan, kondisi itu tentu saja tidak cukup mencerahkan bagi generasi muda pada masa mendatang.
“Pelajar kita masih belum disuguhkan menu sarapan dan makan siang yang bergizi di lembaga-lembaga pendidikan yang dimasuki saat ini” katanya, Sabtu (2/5/2020).
Hal tersebut tambahnya Dayat sapaan akrabnya tidak sebanding, dengan besarnya anggaran pendidikan yang sudah digelontorkan oleh pemerintah.
“Salah satu terobosan supaya pendidikan di kepulauan lebih bergizi adalah, penyediaan infrastruktur yang terkoneksi secara digital dengan berbagai sumber, baik nasional maupun internasional” terang Hidayat.
Masih kata Dayat, akan menjadi lompatan jika didukung oleh sumber daya manusia yang semakin mumpuni. “Lembaga pendidikan pengelolaannya lebih terbuka, dengan melibatkan para pendidik yang berasal dari perguruan tinggi yang ada, baik dalam bentuk pengabdian maupun dalam bentuk kerjasama yang panjang” tukasnya. (fjr/yd)
