Surabaya, limadetik.com — Sejumlah harga komuditas di pasar seperti cabe, mnyak, gula, dan bawang terus merangkak naik. Hal ini menyebabkan biaya Produksi Pelaku industri Tinggi.
Menanggapi hal itu, Ketua forum Industri Kecil Menengah (IKM) Jawa Timur M.Oskar menegaskan, pemerintah sebagai regulasi harus memantau perkembangan dan permasalah petani serta transportasi distribusi bahan baku, sehingga harga tetap bisa di jangkau oleh pelaku Industri.
“Biaya produksi akan mengakibatkan turunnya produksi para pelaku industri Jawa Timur dikarenakan bahan baku trus meningkat, sehingga ke khawatiran pelaku industri tehadap barang yang di jual menjadi tinggi, harga bahan produksi tidak stabil” katanya, Senin (27/1/2020) kemarin.
Dikatakan M. Oskar saat ditemui di ruang kerja forum IKM Jatim, perlu upaya pemerintah memberi perhatian terkait meningkat biaya bahan baku, perlu duduk bersama pemerintah dan pelaku industri dalam mengatisipasi terus melambung harga, tidak menutup kemungkinan harga akan terus naik di mana saat ini musim hujan dan banyak kendala para petani serta akan memasuki bulan puasa dan hari raya.
“Pelaku industri berupaya terus konsisten terhadap kenaiakan harga, namun ini akan berdampak pada produksi yang menurun, sehingga forum IKM Jawa Timur ikut memantau pergerakan bahan baku yang berkaiatan langsung dengan petani, dan menjadi pembahasan yang menjadi perhatian khusus pengurus forum IKM Jatim sebagai wadah IKM memiliki jaringan Kabupaten Kota” bebernya.
Menurut Oskar, pihaknya berharap penanganan pemerintah tidak hanya operasi pasar saja tapi melakukan langkah langkah pro aktif yang sinergi terhadap kegiatan kegiatan dan distribusi dengan memanfaatkan gudang gudang yang ada sebagai stok bahan baku sehingga kestabilan harga yang tersebar di beberapa daerah akan stabil karna musim hujan akan panjang dan mempergaruhi stokc petani yamg akan berdampak pada harga sulit untuk turun dalam beberapah bulan, shg kestabilan harga bisa di rasakan pelaku industri jawa timur bilamana pemerintah tidak mengatisipasi hal tersebut
“Saat ini para pelaku industri sebagian sudah merasakan dampak kenaikan bahan baku cabe, minyak, bawang sehingga IKM tidak mendapat keuntung menurun disebabkan harga produk IKM tidak bisa naik dengan seiring meningkat bahan baku bila dinaikan akan menurunkan permintaan pasar” pungkasnya (TNT/GAA/YD)