Sumenep, limadetik.com – Pemilihan Bupati Sumenep tahun 2020 ini menjadi ajang perebutan untuk meraih sebuah rekomendasi dari setiap partai yang membuka pendaftaran bagi Bacabup-Bacawabu, tak terkecuali politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Malik Effendi yang semakin menunjukkan keseriusannya untuk maju sebagai Calon Bupati tahun 2020 ini.
Malik sendiri telah mengantongi rekomendasi dari DPP PAN, namun mantan Caleg DPRD Jatim XI Madura itu kini mengejar rekom Partai Demokrat demi memenuhi ambang batas 20 persen kursi di DPRD sebagai persyaratan maju di Pilbup nanti.
“Untuk rekomendasi dari DPP PAN sudah kita kantongi, namun kan harus memenuhi ambang batas persyaratan pencalonan 20 persen suara kursi, itulah kenapa saya memilih Partai Demokrat untuk memenuhi semua itu, sebab kursi Demokrat di Sumenep ada 7, sedangkan PAN 6 jadi jika digabungkan akan menjadi 13 dan itu sudah lebih dari persyaratan” katanya, saat mengembalikan formolir pendaftaran di Kantor Demokrat, Senin (28/1/2020).
Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) ini berharap rekomendasi Partai Demokrat jatuh kepadanya. Ia juga meminta semuanya berjalan dengan sangat baik dengan komunikasi politik yang terus dibangunnya bersama. Disamping Malik juga mengandalkan perolehan suaranya yang terbanyak pada Pileg tahun lalu yang dirasanya cukup sebagai modal.
“Kalau nantinya koalisi PAN-Demokrat ini akan terwujud kami yakin akan dapa meraih suara yang signifikan di Pilbup Sumenep nanti, sebab suara saya sendiri saat Pileg 2019 lalu itu terbayak ada 100 ribu lebih suara di luar suara partai, nomer 2 setelah PKB” terangnya.
Akan tetapi sebut Malik, semua keputusan ada di internal Partai yang dipimpin mantan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yuduyono akan diberikan kepada siapa rekomnya nanti.
“Kita tetap optimis bahwa bapak Susisilo Bambang Yudoyono sebagai pemegang mutlak keputusan Denokrat tidak akan memberikan remomendasi kepada orang yang dinilainya kurang tepat, beliau pasti akan lebih tahu yang mana pantas untuk direkom” paparnya.
Disinggung terkait tipe Wabup yang cocok untuk mendampinginya nanti, Malik berseloroh semua itu hak Demokrat yang menentukan, sebab pendaftar ke Demokrar cukup banyak namun bagi dirinya Cawabup yang cocok baginya adalah yang sehati dalam menjalankan roda pemerintahan di Sumrnep nantinya.
“Yang sehati ya untuk Sumenep lebih baik, dan itu juga terserah Demokrat ya. Karena yang daftar ke Demokrat kan banyak, bisa pak Fattah Jasin, Azazi Hasan atau yang lainnya, pokonya yang sehatu” Malik, dirkelakarnya
Ditambahkan Malik, dirinya tetap optimis, sambil lalu terus membangun komunikasi politik dan berusaha semkasimal mungkin, sambil menunggu kepastian pada bulan februari yang akan datang. (yd/red)
