Daerah

Hujan Ilmu di PP Tabah Lamongan, Prof Taufik dari Universitas Negeri Malang Bagi Tips Jurnal Scopus

×

Hujan Ilmu di PP Tabah Lamongan, Prof Taufik dari Universitas Negeri Malang Bagi Tips Jurnal Scopus

Sebarkan artikel ini
Hujan Ilmu di PP Tabah Lamongan, Prof Taufik dari Universitas Negeri Malang Bagi Tips Jurnal Scopus
Prof Taufik di PP Tarbiyatut Tholabah Lamongan

Hujan Ilmu di PP Tabah Lamongan, Prof Taufik dari Universitas Negeri Malang Bagi Tips Jurnal Scopus

LIMADETIK COM, LAMONGAN – Pada hari Sabtu, 28 Desember 2024, Prof. Taufik, seorang dosen dari Universitas Negeri Malang (UM Malang), melakukan sowan kepada KH. Sahlul Khuluq, Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholabah (PP. Tabah) di Paciran, Lamongan.

Sowan ini berlangsung setelah Prof. Taufik mengisi kegiatan coaching jurnal Scopus di Institut Agama Islam (IAI) Tabah. Dalam kesempatan tersebut, perbincangan antara Prof. Taufik dan Kyai Sahlul berlangsung hangat dan penuh makna.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah strategi pesantren dalam menghadapi tantangan zaman. Mereka mendiskusikan bagaimana pesantren harus bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam mengembangkan karya ilmiah.

Kyai Sahlul juga menceritakan kisahnya tentang pertemanan nya dengan Yai Musthofa dari Tongas, Probolinggo, yang juga merupakan seorang tokoh di tempat asal Prof. Taufik.

Hujan Ilmu di PP Tabah Lamongan, Prof Taufik dari Universitas Negeri Malang Bagi Tips Jurnal Scopus
Prof. Taufik bersama KH. Sahlul Khuluq

Selain itu, Prof. Taufik, yang dikenal aktif dalam kegiatan penguatan karya ilmiah di berbagai pondok pesantren, berbagi cerita tentang pertemuannya dengan beberapa teman sejawat Kyai Sahlul.

Di antaranya adalah Kyai Fariz di Malang dan Kyai Reza di Lirboyo atau yang lebih akrab dikenal dengan Gus Reza. Pertemuan tersebut menjadi momen yang menyatukan semangat untuk memajukan karya ilmiah di kalangan pesantren.

Acara ini terasa semakin syahdu karena hujan yang turun dengan derasnya, memberikan suasana yang penuh berkah.

Kehadiran hujan tersebut diharapkan dapat membawa manfaat, khususnya bagi penguatan karya ilmiah di IAI Tabah, serta bagi kemajuan Pondok Pesantren Tabah secara umum.

“Semoga pertemuan ini menjadi salah satu langkah positif dalam menciptakan sinergi antara dunia pesantren dan dunia akademis untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia” kata Kyai Sahlul