Jamin Kegembiraan Anak Di Bulan Ramadhan, Komunitas GUSDURian Sediakan Sketsa Gambar
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Tepat pada momentum bulan suci Ramadhan, Pemuda yang tergabung dalam komunitas GUSDURian Sumenep, sediakan sketsa gambar Gus Dur, untuk ratusan siswa RA, TK dan PAUD.
Kegiatan ini, segaja digagas untuk mengenalkan sosok KH Abdurrahman Wahid dengan sentuhan lomba mewarnai Sketsa Gus Dur, bekerjasama dengan Kinara Present.
Koordinator GUSDURian Sumenep, Zaynollah mengatakan, tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menciptakan Ramadhan Ceria dengan kegiatan yang positif dan edukatif.
“Alhamdulillah, momentum Ramadhan ini kami ingin menciptakan suasana Ramadhan yang riang gembira tentunya dengan kegiatan yang Positif, dengan sasaran anak usia dini” katanya. Senin (11/4/2023).
Mantan Ketua PC IPNU Sumenep ini menggambarkan, Gus Dur yang dianggap sebagai Wali kesepuluh oleh masyarakat madura, penting untuk dikenalkan kepada anak-anak guna menanamkan karakter positif sejak dini.
“Kita tahu Gus Dur adalah sosok yang bahkan bagi masyarakat Madura dianggap sebagai Wali Kesepuluh, sehingga mengenalkan sosok Gus Dur kepada anak-anak sejak dini merupakan satu hal yang sangat penting” ujar wakil ketua PW IPNU Jatim.
Cak Zen sapaan akrab Zaynollah ini juga mengungkapkan Kiprah Gus Dur sebagai mantan Presiden RI yang luar biasa patut untuk dijadikan teladan oleh generasi ke generasi.
“Disisi lain, ada nilai lebih dari sosok Gus Dus, sebagai mantan presiden RI ke-empat, yang alim dan luar biasa sehingga kita berharap pelajar TK dan PAUD ini bisa meneladani semangat Gus Dur” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini berhasil memikat perhatian masyarakat, dengan jumlah peserta sekira 200 orang, dengan total hadiah senilai Rp. 4.600 ribu dan sejumlah dorprize bagi pengunjung.
Ditempat yang sama, CEO Kirana Present, Wildan Lipu Prasasti turut mengungkapkan kebahagiaannya bisa menggelar event yang terbilang unik, mengingat kegiatan ini merupakan kali pertama dengan jumlah peserta terbanyak di Jawa Timur.
“Alhamdulillah, sejauh ini memang terbilang cukup unik dan jarang ditempat lain lomba mewarnai Sketsa Gus Dur. Sebagian besar orang tua juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dengan kode ngabuburit,” kata Wildan.
Dirinya berjanji, akan terus berkomitmen mengawal nilai-nilai kebudayaan di Madura dengan konsep milenial dan mudah diterima ditengah Masyarakat.
“Kita berkomitmen akan terus mengawal nilai-nilai kebudayaan di Madura khususnya di Sumenep dengan konsep-konsep yang lebih milenial dan mudah diterima oleh masyarakat umum,” terang pemuda kelahiran kecamatan kalianget ini.
Turut apresiasi, Ketua PCNU Sumenep, KH. A. Pandji Taufiq melihat, upaya yang dilakukan anak muda dalam mengenalkan Gus Dur sangat tepat.
“Kalau bisa dikenalkan dengan cara yang lain kenapa tidak. Kita perlu apresiasi karena bisa menghimpun anak-anak dan ini luar biasa, bahkan cara ini sangat efektif dan menggembirakan, tidak hanya peserta melaikan orang tua yang mendampingi.” tukasnya.
