PAMEKASAN, Limadetik.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pamekasan mendatangi kantor DPC partai persatuan pembangunan (PPP) setempat, di Jalan Bonorogo, Minggu (26/05/2024).
Kedatangan Partai pemenang Pilkada Pamekasan 2018 itu dipimpin oleh ketua Desk Pilkada DPC PKB, Khairul Umam bersama rombongan lainnya.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh ketua Desk Pilkada DPC PPP Pamekasan, Ali Masykur dan fungsionaris partai di kantornya.
Kedua partai yang memiliki corak warna sama – sama hijau tersebut terlihat mesra berbincang persoalan kabupaten Pamekasan. Bahkan, satu – satunya partai besutan Muhaimin Iskandar ini menjadi yang pertama silaturrahmi ke DPC PPP Pamekasan.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Pamekasan, Khairul Umam menyatakan, kedatangan dirinya bersama rombongan untuk suwon dan menjalin silaturahmi ke PPP Pamekasan.
“Kami kesini, silaturrahmi menyatukan persepsi ide dan gagasan bahwa PKB hari ini mengusung politik gagasan, tentu kami anjangsana ke PPP yang notabenenya adalah kakak kandung,” kata Umam.
Baca Juga:
- Wow, Koalisi Indonesia Maju berlanjut ke daerah, di Pamekasan mulai Rapatkan Barisan untuk Pilkada 2024 !
- PPP dan DPD PAN Jalin Komunikasi Penjajakan Koalisi untuk Pilkada Pamekasan 2024
Kata dia, mengapa PPP yang didatangi pertama kali. Sebab, PKB menganggap partai berlambang Ka’bah sebagai kakak kandung yang tak bisa dipisahkan.
PKB sendiri, kata Umam membawa visi politik gagasan ke PPP untuk membangun kabupaten Pamekasan yang harmoni, edukatif serta figur yang akan bertarung di Pilkada Pamekasan 2024 mendatang adalah sosok yang memiliki kebiasaan dan karakter keberpihakan kepada masyarakat.
“Sekali lagi, PPP sebagai kakak kandung kami, diajak untuk berfikir bersama mendiskusikan tentang arah pembangunan di kabupaten Pamekasan yang nantinya menjadi citarasa bagi figur yang harus muncul di Pilkada Pamekasan siapapun itu,” katanya, menambahkan.
Umam yang saat ini menjadi wakil ketua DPRD Pamekasan mengaku membawa tema jas hijau yang kebetulan memiliki corak khas warna yang sama dengan PPP yakni sama – sama hijau yang memiliki makna kesejukan.
Baginya, warna hijau dengan kesejukan dan kedamaian ini, nanti akan lahir sosok pemimpin Pamekasan hasil Pilkada mendatang yang arah pembangunan lebih baik dan dirasakan oleh seluruh masyarakat kabupaten Pamekasan.
Umam menyebut PPP adalah partai pertama yang disowani sebagai kakak kandung untuk tidak sekali – kali menghilangkan jasa ulama’ yang ditandai dengan jas hijau.
“Artinya, peran ulama’ yang sangat penting di kabupaten Pamekasan, baik petuah, petunjuk dan arahan – arahan dari para alim ulama, tentunya menjadi pedoman dan referensi bagi kami PPP dan PKB yang lahir dari pondok pesantren dan lahir dari para santri untuk terus menjaga itu dan menjadi kiblat harmoni,” ujarnya.
Hingga saat ini, PKB masih konsentrasi untuk mengonsep Pamekasan kedepan meski partainya tak menampik ada dua sosok figur yang telah mendapatkan mandat surat tugas dari DPP.
Artinya, kontruksi politik yang dibangun PKB tetap berpedoman pada politik gagasan, ide dan konsep untuk melahirkan figur dengan ciri tersebut.
“Kami tidak memilih siapa nih figur yang dipilih, tetapi calon dengan kriteria seperti apa yang kemudian harus dipilih bersama, karena itu merupakan bagian tanggung jawab kita untuk mengedukasi kepada masyarakat,” terangnya.
PKB meyakini, kedatangannya sebagai adik kandung akan dihargai dan diayomi oleh PPP Pamekasan. Sehingga, kemungkinan untuk bisa bersama di Pilkada Pamekasan 2024, bisa terjadi.
” Yang jelas sesama hijau, itu penting menjadi jas dan almamater Pamekasan kedepan, PPP yang hijau, PKB yang hijau mengharmoni, mengedukasi masyarakat, memberikan warna – warna yang menarik. Saya fikir dari kesejarahan, visi pembangunan PPP dan PKB ini sama, Jadi kita ini merajut kebersamaan, bukan merajut perbedaan,” tandasnya.
Ketua Desk Pilkada DPC PPP Pamekasan, Ali Masykur menyambut baik kedatangan PKB Pamekasan ke kantornya.
Menurutnya, kehadiran PKB bertujuan untuk silaturahmi sekaligus menyampaikan persepsi ide, gagasan serta konsepsi pembangunan kabupaten Pamekasan lebih baik dan maju di masa mendatang.
“PKB ini kesini pertama untuk silahturahim, kemudian kedua adalah menyamakan suatu visi misi, ide dan gagasan yang mempersatukan dan menyejukkan menuju Pilkada Pamekasan November 2024 mendatang,” katanya.
Dikesempatan itu, saat ditanya penegasan calon bupati dari partainya, Almas sapaan akrabnya ini juga telah menyampaikan 4 bakal calon Bupati yang akan diusung, namun tidak menegaskan bagi partai lain yang berkeinginan untuk membangun koalisi, harus menjadi cawabupnya.
Demikian juga, kemungkinan untuk berkoalisi dengan PKB bisa saja terjadi, namun koalisi politik itu sangat dinamis.
“Kemungkinan besar iya, kemungkinan juga tidak, namanya juga politik, politik itu kan dinamis, satu hari kita bisa bersama, bisa juga tidak bersama. Dan insya Allah, sebagaimana yang disampaikan ketua Desk Pilkada PKB, arahnya kayaknya ini mempersatukan,” cetusnya.
Ketua Komisi 1 ini menyampaikan terimakasih kepada Deks Pilkada PKB Pamekasan yang telah berkenan datang untuk berkunjung silaturrahmi ke PPP Pamekasan.
Biasanya, kata Almas, PPP Pamekasan memiliki tabiat untuk bersilaturahmi ke partai-partai lain sebagaimana sebelumnya yang telah dilakukan mulai ke PKS, PAN hingga PBB. Namum, saat ini PKB menjadi partai pertama yang berkunjung ke kantornya.
“Kebiasaan kami adalah berkunjung, namun saat ini kami dikunjungi, jadi sebagaimana tamu, bawah ia adalah raja yang harus diperlakukan seistimewa mungkin,” tambahnya.
Saat ini, masih ada tiga partai yang belum dikunjungi PPP. Diantaranya Gelora, Nasdem dan PKB.
Hanya saja, PKB terlebih dahulu telah berkunjung ke kantornya. Padahal, menurut Ali Masykur, partainya menjadwal kunjungan ke Deks Pilkada Pamekasan di akhir, sebab ia menilai partai tersebut sebagai aktor bintang film.
“Sebenarnya PKB ini di akhir, kepada di akhir, karena bintang film yang biasanya menang di akhir sebagai pemeran utama,” katanya dengan nada candaan.
Terlepas dari itu, Almas menyatakan bahwa PPP dan PKB Pamekasan tidak ada persoalan apapun. Bahkan, jika dilihat dari silsilahnya, kedua partai tersebut diibaratkan saudara kandung seperti kakak dan adik yang arsitekturnya satu.
“Ibarat masjidil Haram dan masjid Nabawi yang diarsiteki satu orang. Kamal bin Ismail, sama dengan PPP dan PKB, satu arsitek, PKB juga lahir dari partai persatuan pembangunan, jadi tidak ada persoalan, kapanpun kita bisa bertemu silaturahim karena satu arsitek, awal berdirinya PKB dan PPP begitu.”
“Insya Allah kami akan berkunjung balik, sebagai bentuk rasa hormat kami karena sudah lebih dulu dikunjungi PKB. Seharusnya kami yang berkunjung kesana, namun diawali oleh PKB, itu suatu kemenangan bagi PKB,” tandasnya.