Scroll Untuk Membaca Artikel
Headline News

Polisi Beri Teguran Bacaleg Konvoi Tak Gunakan Helm, PKB Pamekasan Sampaikan Permohonan Maaf

×

Polisi Beri Teguran Bacaleg Konvoi Tak Gunakan Helm, PKB Pamekasan Sampaikan Permohonan Maaf

Sebarkan artikel ini
Polisi Beri Teguran Bacaleg Konvoi Tak Gunakan Helm, PKB Pamekasan sampaikan Permohonan Maaf
FOTO: Konvoi DPC PKB Pamekasan menuju KPU

Polisi Beri Teguran Bacaleg Konvoi Tak Gunakan Helm, PKB Pamekasan Sampaikan Permohonan Maaf

LIMADETIK.COM, PAMEKASAN – Setelah sebelumnya viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat atas perilaku Bacaleg dari DPC PKB Pamekasan saat mengajukan pendaftaran ke KPU setempat, Ra Ali Wafa Subki menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut melalui klarifikasi tertulis.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

“Atas nama DPC dan semuanya, saya menyampaikan mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas ke lalaian ini, utamanya kepada pihak kepolisian, sekali lagi mohon maaf,” ucap ketua DPC PKB Pamekasan, Ali Wafa Subki.

Dia menjelaskan, bahwa yang ikut iring-iringan ke KPU Jl. Brawijaya berkumpul di rumahnya Jl. Ghazali, karena rute tersebut dekat lalu menggunakan vespa tidak lewat jalan raya.

Selanjutnya, kata Ali Wafa Subki setelah acara di KPU, kembali pulang ke jalan ghazali melalui jalan semula, tidak ada rencana konvoi.

“Tetapi sebagian sahabat – sahabat ada yang langsung pulang, melalui jalur yang berbeda, sehingga asumsi saya itu spontan saja, tanpa rencana, jalan beriringan,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Muhammad Munir menyebut tindakan mereka adalah melanggar lalu lintas. Dirinya menyayangkan terhadap tindakan konvoi Bacaleg usai pengajuan ke kantor KPU Pamekasan di Jl. Brawijaya No. 34, Sabtu (13/05/23) kemarin.

“Kami menyayangkan, bagi semua pelanggar lalu lintas, sebab tidak mengenakan helm itu sangat membahayakan dan dapat menyebabkan fatalitas,” ujarnya, saat memberi keterangan pers kepada media di Pamekasan, Senin (15/05/23) di Mapolres setempat.

AKP Munir mengaku telah menghubungi fungsionaris partai DPC PKB Pamekasan untuk memberikan imbauan dan tegoran atas tindakan sejumlah Bacaleg yang melakukan konvoi tanpa helm itu setelah viral dari media sosial.

“Kami sudah menghubungi fungsionaris partai, sudah kami sampaikan tegoran dan menyayangkan juga, kami imbau kejadian ini tidak tetulang lagi,” tutur Kasatlantas.

Menurut data yang dimiliki pihaknya, sejumlah peristiwa kecelakaan di Pamekasan menyebabkan meninggal dunia lantaran tidak mengenakan helm pada bulan Maret lalu.

Atas dasar hal itu, pihaknya meminta dengan tegas agar pengguna kendaraan bermotor tidak hanya melengkapi surat – suratnya saja, namun bila keluar rumah baik dekat maupun jauh, tetap memakai helm.

Bahkan, setelah viral video tersebut, AKP Munir langsung mengintensifkan tilang elektronik melalui mobil incar yang telah dilengkapi dengan CCTV dengan sasaran tidak menggunakan helm.

“Di bulan April, pelanggaran tidak menggunakan helm, mencapai 295, untuk bulan ini, per 15 Mei saja sudah mencapai 309 pelanggaran hasil ETLE Capture, kami tilang yang terlkonfirmasi,” katanya.

ETLE kata AKP Munir, dengan meng-capture pelanggar lalin tidak menggunakan helm. Hal itu dilakukan, guna mengantisipasi Ikhwal antara petugas dengan pelanggar tidak terjadi transaksi apapun yang dilarang undang-undang lalin.

Menurut AKP Munir, pihaknya telah menggandeng beberapa tokoh baik tokoh agama maupun tokoh masyarakat agar gencar menggelorakan tertib berlalu lintas untuk keselamatan berlalu lintas dengan menggunakan helm.

“Bulan kemarin, Pak Kapolres sosialisasikan langsung dengan memberikan helm kepada pengguna jalan yang tidak pakai helm untuk menekan angka kecelakaan fatalitas dan edukasi kepada masyarakat,” tandasnya.

× How can I help you?