Kedatangan Tim Penilai KTL, Satlantas Bondowoso Jadikan Jalan A Yani Percontohan

×

Kedatangan Tim Penilai KTL, Satlantas Bondowoso Jadikan Jalan A Yani Percontohan

Sebarkan artikel ini
IMG 20191115 WA0127

BONDOWOSO, limadetik.com — Kawasan Tertib Lalulintas (KTL) merupakan kawasan dimana pengendara harus betul-betul mentaati semua peraturan lalulintas, berarti setiap pengendara dipacu untuk berlalulintas dengan baik.

Di kawasan tersebut setiap pengendara yang melanggar aturan berlalulintas akan dikenakan sanksi dua kali lipat dari kawasan biasa. Ini sebagai upaya untuk lebih meningkatkan ketertiban para pengendara.

Hal tersebut dikatakan Kasatlantas Bondowoso Budi Setiyono saat ditemui sejumlah awak media di kantornya, Jumat (15/11/2019) sore.

IMG 20191115 WA0128
Kasat Lantas Polres Bondowoso AKP Budi Setiyono saat ditemui di ruang kerjanya

Dijelaskannya juga bahwa hari Selasa kemarin Satlantas Polres Bondowoso kedatangan sejumlah Tim Penilai Lomba KTL dari Polda Jatim dan melaksanakan Penilaian dari Pukul 16.00 WIB hingga selesai dan menjadikan sepanjang Jalan Ahmad Yani mulai dari Alun-alun Ki Bagus Asra, hingga kawasan Nangkaan sebagai percontohan KTL.

“Jalan itu sebagai percontohan karena sarana dan prasarana tertib lalu lintas telah memadai” tambahnya.

Budi juga menerangkan, ikut serta dengan Tim Penilai yakni Kompol Gathut Bowo sebagai Ketua Tim, Kompol David Wakapolres, Kompol Dadang, AKP Didik Siswanto, Sonya Sulistiyono, Hariaji, Nanang Purnomo, Bayu Ganda, Brigpol Nur Kholis, Adi, Forum LLAJ Bondowoso, dan Anggota Satlantas Bondowoso.

Di kawasan yang sudah ditetapkan sebagai KTL selanjutnya akan menjadi barometer kawasan yang para pengendaranya tetib lalu lintas.

“Kalau pengendara yang melanggar tentunya akan ada sanksi-sanksi yang memberatkan, beda kalau KTL dengan yang kawasan biasa, tentunya dengan sanksi dan dendanya bisa dua kali lipat” lanjut Kasatlantas.

Sepanjang Jalan Ahmad Yani Satlantas Polres Bondowoso telah melakukan beberapa terobosan dengan berkeja sama dengan Forum Lalulintas Kabupaten dan Pemda. Seperti diantaranya, pemasangan Running Teks dan merubah arus jalan menjadi satu arah di titik macet- Jalan Depan Sekolah At Takwa.

Satlantas juga berharap dengan adanya KTL ini semakin meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas. Yang ujungnya akan menekan angka kecelakaan lalu lintas. (budhi/yd)