Keren..! Puskesmas Bluto Raih Juara 1 Lomba Video ILP pada Semiloka Apkesmi ke-4 di Manado
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Patut diacungi jempol atas prestasi yang diraih Puskesmas Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur atas keberhasilannya meraih juara 1 lomba video dalam menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) sejak Januari 2024 yang berlangsung pada Jumat 12 Juli 2024 lalu di Manado, Sulawesi Utara.
Kepala Puskesmas Bluto sekaligus ketua tim saat acara di Manado, dr. Rifmi Utami, M.Kes menyampaikan, bahwa inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat primer, terutama di wilayah pedesaan. “Puskesmas Bluto berhasil memadukan berbagai layanan kesehatan menjadi satu kesatuan yang lebih terintegrasi, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat” kata dr. Rifmi Utami, Selasa (13/8/2024).
Dirinya menyebutkan, implementasi ILP di Puskesmas Bluto mencakup beberapa aspek penting, yaitu layanan kesehatan berbasis siklus hidup serta penguatan promosi dan pencegahan, mendekatkan akses layanan kesehatan hingga ke desa dan dusun melalui pustu, ponkesdes dan posyandu, dan penguatan pemantauan wilayah setempat (PWS).
“Dengan dukungan teknologi dan pelatihan bagi tenaga kesehatan, Puskesmas Bluto mampu memberikan pelayanan yang lebih cepat dan tepat sasaran, sehingga meningkatkan kepuasan pasien dan efektivitas penanganan” terangnya.
Dokter Rifmi menjelaskan, keberhasilan penerapan ILP ini semakin diakui pada bulan Juli 2024, ketika Puskesmas Bluto meraih Juara 1 dalam Lomba Video ILP untuk Kategori Puskesmas Pedesaan pada Semiloka Akselerasi Puskesmas Indonesia (Apkesmi) ke-4 di Manado.
“Video yang diikutsertakan dalam lomba tersebut menampilkan bagaimana Puskesmas Bluto mengintegrasikan layanan primer dan dampak positifnya terhadap masyarakat sekitar” ungkapnya.
Selain itu kata dr. Rifmi, semiloka Apkesmi yang diadakan di Manado ini menjadi ajang berkumpulnya para tenaga kesehatan dari berbagai Puskesmas di seluruh Indonesia untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam pelayanan kesehatan.
“Kemenangan Puskesmas Bluto di ajang ini merupakan bukti nyata bahwa upaya mereka dalam mengintegrasikan layanan primer telah berhasil dan diakui di tingkat nasional” jelasnya.
Dikatakan mantan Kepala Puskesmas Pamolokan Kecamaran Kota Sumenep itu, bahwa benghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Puskesmas Bluto dan puskesmas-puskesmas lainnya untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayahnya masing-masing.
“Saat acara di Manado bulan lalu itu, kami satu tim ada 6 orang termasuk dengan saya dr. Rifmi Utami, M.Kes, pak Purnomo Wirawan, S.Kep, Ners, kemudian dr. Tania Kartono, S.Kep, Ners, terus pak Khairil, S.Kep, Ners dan ibu Noradilla, SKM. Selain itu, keberhasilan ini juga menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, puskesmas di wilayah pedesaan pun mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional” pungkasnya.
