Laka di Depan SMPN 5 Bondowoso Hingga Korban Tewas, Ini Keterangan Saksi Mata
LIMADETIK.COM, BONDOWOSO – Nasib naas menimpa Ferti Tri Wulandari, perempuan malang ini harus meregang nyawa diduga terlindas truk saat terjadi tragedi kecelakaan maut di depan SMPN 5, Jalan Rengganis, Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso, pada Kamis, 26 Desember 2024 lalu.
Korban, yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Toko KDS Bondowoso di Jalan Mastrip Nomor 7, mengalami kecelakaan saat mencoba mendahului truk di jalan tersebut.
Salah satu saksi mata, Kustini alias Buk Hilmi, warga Curahdami, menuturkan bahwa korban yang mengendarai sepeda motor Scoopy bernomor polisi P 3491 JV melaju dari arah barat menuju timur, beriringan dengan truk bernomor polisi P 9739 BZ yang dikemudikan oleh Agus Prihandoko, warga Desa Jetis.
“Saat mencoba menyalip truk dari sisi kanan, korban telah memberikan isyarat dengan membunyikan klakson sebanyak tiga kali. Namun, truk justru melaju ke arah serong kanan, sehingga korban terdesak keluar dari bahu jalan. Sepeda motor korban sempat terguncang beberapa kali hingga akhirnya bersenggolan dengan ban depan truk,” katanya.
Korban terjatuh ke sisi kiri tepat di depan ban belakang truk. Tragisnya, kepala korban terlindas, dan ia meninggal dunia di tempat.
Saksi mata juga menyebutkan bahwa saat kejadian, sopir truk diduga sedang bermain ponsel sehingga kurang memperhatikan situasi jalan.
“Saat itu, pengemudi truk diketahui sedang bermain handphone,” ungkap Kustini, Jumat (17/01/2025).
Sementara menurut Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut. Namun, pihaknya masih mempelajari hasil gelar perkara untuk menentukan penyebab pasti kejadian.
“Kami masih mengumpulkan fakta dan akan mengupdate jika ada perkembangan dari hasil gelar perkara,” ujar AKP Achmad Rochan saat dihubungi media pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, baik bagi pengendara roda dua maupun roda empat, untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.