Laka Lantas di Karduluk Sumenep, Korban Pelajar SMA Meninggal Dunia Dilindas Bus
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sumenep-Pamekasan, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep pada Kamis 20 Maret 2025 dan mengakibatkan seorang anak yang masih duduk di bangku SMA/MA harus kehilangan nyawanya setelah dilindas bus (tanpa identitas).
Kecelakaan Lalu Lintas antara Bus tidak diketahui identitasnya dengan Sepeda Motor Honda Scoopy Nopol: M 5120 XC yang dikendarai Nindawi (55) seorang PNS/Dosen Poltera Sampang, warga Jl Wachid Hasyim, Desa Kolor Sumenep.
Sedang pengendara sepeda motor honda Beat Nopol M 5915 BQ diketahui bernama Hulwan Wildan (16) warga Dusun Rengperreng, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan.
“Atas peristiwa tersebut, pengendara sepeda motor beat meninggal dunia. Sedang pengendara sepeda motor scoopy tidak mengalami luka” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat (21/3/2025).
AKP Widiarti memberikan keterangan atas kejadian laka lantas yang berawal saat Sepeda Motor Honda Scoopy Nopol M 5120 XC dikemudikan Nindawi melaju dari barat ke timur dengan kecepatan sedang dan searah di belakangnya melaju Sepeda Motor Honda Beat Nopol M 5915 XC dikemudikan Hulwan Wildan dengan kecepatan sedang.
Ketika sampai di TKP Nindawi (pengemudi Sepeda Motor Honda Scoopy nopol M 5120 XC) melihat searah didepannya ada sebuah Bus tidak diketahui identitasnya melaju terlalu kekanan dari arah timur ke barat dan mengetahui hal tersebut Nindawi berusaha menghindar dengan berhenti kebahu jalan sebelah kiri (sebelah utara).
“Namun dari arah belakang sepeda motor Honda Beat Nopol M 5915 BQ yang dikendarai korban (Hulwan Wildani) tidak dapat mengendalikan laju Sepeda Motornya hingga menabrak Sepeda Motor Honda Scoopy M 5120 XC dan korban jatuh ke badan jalan sebelah utara lalu terlindas Bus tadi” ungka Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S.
Atas peristiwa naas tersebut, Hulwan Wildan (16) meninggal dunia di tempat dan kedua sepeda motor mengalami kerusakan dengan kerugian mencapai Rp 2 juta.
