PAMEKASAN, Limadetik.com – Anggota Panitia pengawas Kecamatan (Panwascam) Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur melaporkan tindakan arogansi salah satu calon legislatif di daerah pemilihan 3 ke pihak kepolisian setempat.
Hal itu tertuang dalam surat tanda penerimaan laporan (STPL)/05/IV/2019/Polsek.
Berdasarkan laporan polisi nomor : LP/5/IV/2019/JATIM/RES PMK/SEK WARU, tanggal 5 April 2019 tersebut menerangkan bahwa, Mohammad Tohiruddin (32) warga Desa Sana Laok Kecamatan Waru melaporkan Samhari sebagai salah satu calon legislatif di daerah pemilihan 3 (Waru, Pasean dan Batumarmar).
Isi laporan itu menjelaskan, bahwa sekitar 22.05 wib di jl. Raya Waru – Pasean tepatnya di sebelah utara RSUD Waru, dusun Palalang Desa Waru Barat diduga terjadi perkara penganiayaan yang dilakukan terlapor.
“Pada hari Kamis, tanggal 4 April 2019, pukul 22.05 wib, telah terjadi penganiayaan terhadap korban yang dilakukan oleh terlapor,” terang isi laporan itu.
Kronologinya, saat itu korban bersama – sama dengan saksi menurunkan baleho Alat Peraga Kampanye (APK) milik Samhari caleg nomor urut 2 dari partai Demokrat, tiba-tiba didatangi terlapor turun dari mobilnya dan langsung memegang kerah baju korban sambil berkata “Kenapa kamu menurunkan baleho saya?”.
Kemudian, teman – teman terlapor melakukan pemukulan terhadap korban mengenai bagian muka dan Kepala pelapor.
“Lalu korban ditarik untuk dibawa masuk ke dalam mobil namun korban menolak. Selanjutnya Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Waru,” tulis laporan itu.
Dengan kejadian tersebut, korban Tohiruddin mengalami sakit pada bagian wajah.
Diketahui, laporan itu diterima oleh sentra pelayanan kepolisian unit III, ditandatangani Aiptu Hari Pujianto tertanggal 5 April 2019 dan ditandatangani pelapor Mohammad Tohiruddin. (Arf/DN)
