Scroll Untuk Membaca Artikel
Headline News

Legislatif Tak Akan Setujui Usulan PUTR Jika Jalan Gapteng-Tamidung Tak di Masukkan APBD Perubahan

×

Legislatif Tak Akan Setujui Usulan PUTR Jika Jalan Gapteng-Tamidung Tak di Masukkan APBD Perubahan

Sebarkan artikel ini
Legislatif Tak Akan Setujui Usulan PUTR Jika Jalan Gapteng-Tamidung Tak di Masukkan APBD Perubahan
FOTO: GPS-Desa Audiensi bersama Dinas PUTR dan Komisi III DPRD Sumenep

Legislatif Tak Akan Setujuai Usulan PUTR Jika Jalan Gapteng-Tamidung Tak di Masukkan APBD Perubahan

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Legislatif tidak akan menyetujui usulan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep, kegiatan atau pekerjaan jalan poros Kabupaten di Gapura Tengah – Tamidung tak dimasukkan dalam APBD Perubahan tahun 2023.

GESER KE ATAS
SPACE IKLAN

Demikian hal itu disampaikan secara tegas Ketua Komisi III DPRD Sumenep H.Dul Siam dalam acraa audiensi Gerakan Pemuda Segitiha Desa (GPS-Desa) bersama Dinas PUTR dan DPRD setempat yang berlangsung di ruang Komisi III, Rabu (31/5/2023).

Dul Siam mengungkapkan, dirinya merasa terkejut ada jalan poros Kabupaten sudah 14 tahun belum tersentuh perbaikan, ia pun berjanji akan meminta Pemkab Sumenep dalam hal ini Dinas PUTR untuk menganggarkan nya di APBD Perubahan tahun 2023.

“Saya baru info tentang jalan ini. Maka saya tegaskan, jika di APBD Perubahan ini PUTR tidak menganggarkan perbaikan jalan Gapura Tengah-Tamidung, maka saya tidak akan mengetok APBD Perebuhan tersebut, ini bentuk komitmen saya mengawal kepentingan masyarakat” tegas Dul Siam.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal kepulauan Sapeken itu juga meminta kepada aktivis GPS-Desa agar terus mengawal persoalan jalan tersebut, dan meninta untuk terus menyampaikan perkembangannya kepada dirinya.

“Nanti (GPS-Desa) kontak saya terus, kita akan kawal bersama-sama, sampai perbaikan jalan di Gapteng- Tamedung benar benar terlaksana, namun saya juga perlunya menyampaiakan, bahwa anggaran di PAK ini kan sedikit jadi akan bertahap kita terus” ungkapnya.

Sebelumnya, A.A Hidayat, Kabag Bina Marga Kabupaten Sumenep dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa persoalan jalan Gapteng-Tamedung sudah dianggarkan, namun jika tuntutan masyarakat melalui GPS-Desa tersebut meminta untuk selesai sekaligus dan minta pelebaran jalan, tentu ini akan menjadi masalah, sebab harus anggaran yang besar.

“Anggaran yang ada ini menang hanya Rp 4.5 miliar, tentu ini tidak akan cukup jika akan langsung selesai sepanjang jalan poros yang ada harus sekaligus. Maka kami akan berusaha terus bagaiman ini bisa bertahap nanti di tahun yang berikutnya, jadi mohon bersabar” katanya.

Sementara itu, Nur Hayat, salah satu peserta audiensi GPS-Desa menyampaikan apresiasinya terhadap apa yang menjadi Komitmen Ketua Komisi III DPRD Sumenep H.Dul Siam yang berjanji tidak akan mengetok palu pengesehan anggaran dalam APBD Perubahan untuk Dinas PUTR tahun 2023 jika tidak memasukkan perbaikan jalan Gapteng-Tamedung.

“Kami harus apresiasi atas apa yang menjadi janji dan komitmen Ketua Komisi III DPRD Sumenep bapak H. Dul Siam untuk memperjuangkan keinginan masyarakat, walaupun beliau (H.Dul Siam, red) bukan dari dapil kami, tapi sidah memiliki komitmen tinggi seperti ini” ujar Hayat.

Aktivis mahasiswa sekaligus Sekretaris PC PMII Sumenep yang selalu lantang bersuara untuk kepentingan masyarakat itu dengan tegas mengatakan, kalau saja Dul Siam mau pindah dapil, maka dipastikan akan mengantarkannya ke kursi legislatif.

“Orang seperti ini (H.Dul Siam) yang pantas dipertahankan di kursi DPRD Sumenep, karena sekalipun beliau ini bukan dapil kami, namun kami salut atas apa yang telah disampaikan barusan, kalau bapak berkenan pindah dapil mari pak” seloroh Hayat yang dismabut gelak tawa para peserta audiensi diiringi aplouse.

Terakhir Hayat menyinggung persoalan jalan poros Kabupaten yang sebelumnya menjadi perbincangan dibawah hingga menjadi tensi politik di Desa tak pernah kunjung menemukan titik terang, karena ada sebagian mengatakan bahwa itu tanggung jawab Desa, namun pada akhirnya adalah tanggung jawab Kabupaten.

“Semoga dengan ikhtiar ini, penderitaan masayarakat akan jalan poros Kabupaten Gapteng-Temedung akan segera teratasi dan benar benar menjadi perhatian Pemerintah Daerah setempat” pungkasnya

× How can I help you?