Daerah

Lima Bulan Kabur, Warga Binaan Rutan Sumenep Akhirnya Kembali Ditangkap

×

Lima Bulan Kabur, Warga Binaan Rutan Sumenep Akhirnya Kembali Ditangkap

Sebarkan artikel ini
IMG 20190617 WA0009
Istimewa

SUMENEP, limadetik.com – Seorang tahanan Rutan Klas IIB Sumenep, Jawa Timur, Matrawi (37) yang kabur pada awal Pebruari 2019 lalu akhirnya kembali diringkus, Minggu (16/6/2019) sore.

Tahanan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ini ditangkap tim Resmob dan petugas Rutan saat berada di rumah istri muda temannya, Santoni (36), Dusun Jurgang, Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih.

Kepala Rutan Klas IIB Sumenep, Beni Hidayat membenarkan penangkapan Matrawi. Menurutnya, penangkapan diwarnai perlawanan terhadap tim gabungan. Sehingga petugas sempat melepaskan tembakan peringatan.

“Ya, benar yang bersangkutan (Matrawi) sudah berhasil kami tangkap. Persembunyian tersangka yang selalu berpindah-pindah. Terungkapnya pelaku inu berkat informasi warga,” katanya,Senin (17/6/2019).

Atas keberhasilan tersebut, pihaknya mengapresiasi kepada Resmob Polres Sumenep yang sudah bekerja keras melacak hingga menangkap tahanan yang kabur sudah cukup lama tersebut.

“Juga saya sampaikan terimaksih kepada teman-teman semua yang sudah berkontribusi dalam penangkapan ini,” ucapnya.

Diketahui, ada tiga tahanan yang kabur dari rutan Kelas IIB Sumenep, Senin (4/2/2019) lalu. Masing-masing bernama Matrawi (37), tahanan KDRT, warga Batuputih, Hasan Basri (28), kasus narkoba, warga Kecamatan Batang-batang dan Riyanto (16), kasus pencurian, warga Kecamatan Batuputih.

“Kami mengetahui ada tahanan kabur sekitar pukul 04.09 habis Subuh pagi. Saat kami hitung usai salat berjamaah, ternyata tahanan kurang tiga orang,” terang Beni Hidayat waktu itu.

Kemudian dari rekaman CCV terlihat tiga orang turun di sekitar parkiran, mereka diduga kabur saat semua orang sedang salat subuh berjamaah. Ketiga orang ini diduga pura-pura wudhu’ saat yang lain berjamaah. Saat petugas lengah mereka kabur dengan manjat tembok.

Sementara itu, dua tahanan, yakni adalah Hasan Basri menyerahkan diri pada hari itu juga, sedangkan Riyanto dibekuk petugas sekitar dua hari setelah kejadi. Menurut Beni, ketiga tahanan kabur memiliki motif sendiri-sendiri, diantaranya ada yang kabur karena kangen istri karena mau melahirkan. (hoki/dyt)