Daerah

Masyarakat Ucapkan Terimakasih, Anggota DPRD Dapil 8 Ini Nekad Serap Aspirasi di Kepulauan Sumenep Paling Timur

×

Masyarakat Ucapkan Terimakasih, Anggota DPRD Dapil 8 Ini Nekad Serap Aspirasi di Kepulauan Sumenep Paling Timur

Sebarkan artikel ini
Masyarakat Ucapkan Terimakasih, Anggota DPRD Dapil 8 Ini Nekad Serap Aspirasi di Kepulauan Sumenep Paling Timur
Syamsul Bahri, Anggota DPRD Sumenep didampingi kepada Desa dan para tokoh Desa Sakala

Masyarakat Ucapkan Terimakasih, Anggota DPRD Dapil 8 Ini Nekad Serap Aspirasi di Kepulauan Sumenep Paling Timur

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Masa reses 1 2024 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep masih berlangsung, pada kesempatan kali ini, Syamsul Bahri dari Daerah Pemilihan (Dapil 8) pada titik ketiga nekad memilih Kepulauan Sumenep paling timur yakni Pulau Sakala untuk melakukan serap aspirasi, Selasa (19/11/2024).

Sebelumnya, anggota Komisi IV DPRD Sumenep itu sudah melakukan serap aspirasi di dua tempat yakni di Desa Pagerungan Besar dan Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken. Dengan kehadirannya di pulau Sakala, masyarakat pun mengucapkan banyak terimakasih dan bangga memiliki perwakilan rakyat seperti sosok Syamsul Bahri.

“Ini termasuk pertama kalinya ada anggota DPRD Sumenep dapil 8 yang nekad melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di pulau yang paling jauh. Perjalanan nya cukup lumayan jauh dengan menaki kendara atau perahu kayu busa 6 jam lamanya dari pusat Kecamatan Sapeken” kata salah satu Tokoh masyarakat Sakala, Asmawi Alima mewakili warga saat serap aspirasi berlangsung.

Sementara anggota DPRD Sumenep, Syamsul Bahri kepada masyarakat Pulau Sakala mengungkap rasa pedulinya sehingga memilih pulau paling terjauh di Kabupaten Sumenep untuk bisa bertemu dan bersilaturrahmi kendati harus menempuh perjalanan sampai beberapa jam.

“Alhamdulillah, dari hasil serap aspirasi di Pulau Sakala, masyarakat mengusulkan agar pelabuhannya dikeruk untuk mempermudah kapal dan nelayan keluar masuk. Karena selama ini di Pulau Sakala tidak ada pelabuhan yang memadai untuk keluar masuk kapal dan nelayan” kata Syamsul Bahri.

Itu karenanya lanjut pria pemilik Pondok Pesantren Al-Barkah Pagerungan Kecil ini seluruh tokoh sepakat meminta agar pelabuhan yang ada untuk dikeruk. Disamping itu, masyarakat juga meminta kepedulian dan perhatian terhadap para nelayan yang selama ini memang jarang tersentuh.

“Para masyarakat nelayan di Sakala meminta agar pengadaan alat alat tangkap modern seperti GPS, Dispender bisa dapat dibantu oleh Pemerinta Daerah, sehingga mereka bisa meningkatkan penghasilannya” ungkapnya.

Lebih lanjut Ust. Bahri akrab warga memanggilnya, dalam hal pendidikan para pemerhati pendidikan menghimbau dan meminta agar guru guru tenaga honorer bisa diangkat menjadi PPPK agar kegiatan belajar mengajar di setiap lembaga SD bisa berjalan dengan baik.

“Karena memang sejauh ini masyarakat lokal yang menjadi guru sangat jarang sekali diangkat menjadi PPPK. Jadi ini perlu nanti kami sampaikan saat rapat di DPRD Sumenep. Sementara untuk infrastruktur seperti jalan Desa penting juga untuk diperhatikan, karena masih banyak jalan Desa yang rusak kasihan, jadi intinya, semua apa yang menjadi usulan masyarakat akan saya sampaikan nanti” pungkasnya.