
PAMEKASAN – Limadetik.com, BRI BO Pamekasan melanjutkan mini gathering dengan puluhan mitra agen pupuk dari tiga kecamatan sekaligus. Agen pupuk dimaksud masing-masing dari kecamatan Waru, Pegantenan dan kecamatan Pakong yang berlangsung di warung makan Mewah (Mepet Sawah) di desa Bandungan, Rabu (09/10/2024).
Kegiatan hari ke-dua ini, merupakan mitra agen pupuk dibawah satuan kerja unit BRI Pakong, Pegantenan dan BRI unit kecamatan Waru.
Pada kesempatan itu, pimpinan cabang BRI BO Pamekasan Octarez Abi Ibrahim dan Manajer Bisnis Mikro (MBM) BRI, Dody LPS hadir langsung untuk menyapa para agen pupuk di wilayah tersebut.
Mini gathering itu bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar nasabah dan pegawai BRI BO Pamekasan sekaligus memperkuat ekosistem bisnis mikro.
Branch manager office BRI BO Pamekasan, Octarez Abi Ibrahim bersyukur acara temu mitra agen pupuk itu berjalan sukses dan lancar.
Sebagai bank dibawah naungan badan usaha milik negara (BUMN), kata Octarez Abi, BRI BO Pamekasan akan memaksimalkan layanan bagi para para nasabah khususnya agen pupuk.
“Alhamdulillah, mini gathering ini berjalan lancar. Terutama mengenai komunikasi kami yang memang untuk para distributornya sebagai suplayer dari para agen ini sudah nasabah kami,” tuturnya.
Melalui pertemuan tersebut, para agen pupuk bisa berbagi informasi apa saja temuan dan kendala yang dihadapi mereka, termasuk kebutuhan mereka kedepannya. Misalkan, jumlah setoran atau penarikan transaksi setiap harinya membutuhkan nilai yang lebih besar.
Baca juga: BRI BO Pamekasan Perkuat Ekosistem Bisnis Mikro Mitra Agen Sembako
Abi juga mengajak, agen pupuk juga berminat menjadi agen Brilink. Disamping dapat meningkatkan transaksi keuangan mereka, juga mempermudah layanan dan kebutuhan yang diperlukan.
“Sekarang semuanya sudah digitalisasi. Jadi kami mengajak seluruh agen bisa memanfaatkan transaksi penebusan maupun transaksi lainnya via digital. Setahu saya juga ada kebijakan terbaru yang berkaitan dengan pupuk. Dengan mereka aktif via digital, akan mempermudah ketentuan saat ini dan aturan yang baru dalam hal transaksi pupuk,” katanya.
Octarez Abi Ibrahim berharap para agen pupuk bisa memanfaatkan secara maksimal fitur dan produk BRI. Sehingga, petani maupun pihak-pihak pemangku kebijakan bisa maksimal dan dapat meningkatkan hasil nilai.
“Nilainya bukan hanya nilai barang saja, namun meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat Pamekasan,” tandas pria asal kabupaten Malang tersebut. (*)