Miris, Penyatuan Universitas Annuqayah Penyebab Organisasi Internal Kampus Lumpuh
LIMADETIK.COM, SUMENEP – Beredar kabar mandegnya kegiatan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) disebabkan proses penyatuan IST dan INSTIKA untuk menjadi Universitas Annuqayah sehingga kegiatan internal kampus mengalami pembekukan, khususnya kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Senin (19/8/2024).
Titik terang hal tersebut terkuak melalui pernyataan Presiden Mahasiswa Universitas Annuqayah (UA) Abdul Malik Efendi dalam forum diskusi Paguyuban Ekonomi Islam (PEI) di Cafe Retno Seduluran, Larangan, Ketawang Larangan, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dalam forum yang dihadiri puluhan mahasiswa UA tersebut, Abdul Malik Efendi menyayangkan mandegnya kegiatan Ormawa karena proses alih status Universitas Annuqayah pihak internal kampus termasuk PRESMA itu sendiri prokernya di tolak mentah-mentah oleh Wakil Rektor 3 Bapak Dr. Ach. Khatib, M.Pd.
“Kenapa KBM (Keluarga Besar Mahasiswa) seperti HMP, BEM dan semacamnya tidak menaungi kegiatan-kegiatan seperti itu, seperti halnya forum kajian untuk mewadahi mahasiswa, bukannya kami tidak bertindak dalam 1 periode ini, hanya hal itu disebabkan semua sudah dilarang oleh pihak Kemahasiswaan, bahkan kegiatan besar saya sendiri dicegat oleh Warek 3” ujar Fendi.
Dalam kesempatan yang sama, Fendi menyampaikan, sebelum-sebelumnya sudah pernah mengadakan Audensi terhadap Warek 3, ternyata alasannya dalam perubahan Institut ke Universitas memakan biaya yang cukup besar.
“Saya sempat audensi terhadap Warek 3 atas program-program kami yang ditolak, namun beliau menjelaskan bahwasanya penggabungan ini dampaknya sangat besar dan memakan biaya yang besar pula, hal itu memang hasil menabung dari kemarin-kemarinnya, ratusan hingga miliaran,” tegas Fendi, Jumat (16/8/2024).
Fendi menyebutkan, sudah menjadi rahasia umum, bahwasanya Internal Kampus akhir-akhir ini memang fakir kegiatan, selebihnya untuk mewadahi mahasiswa semester awal yang ingin aktif berorganisasi di internal kampus padahal KBM berperan penting dalam membantu Universitas menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Mirisnya, kegiatan internal kampus sudah sampai 1 periode stagnan tanpa kegiatan sama sekali, bahkan BEM Fakultas pun hari ini sudah di hapus dari Universitas atas instruksi Warek 3.
“Kami bukannya tidak mau mengadakan kegiatan dalam 1 periode, cuma karena penggabungan menjadi Universitas hal itu dilarang oleh pihak kampus, bahkan BEM Fakultas juga di hapus oleh Warek 3 dengan alasan, hari ini banyak fakultas baru, prodi-prodi baru, bahkan ada beberapa fakultas yang digabung,” ucapnya.
Dengan rendah hati Fendi mengulas bahwa sebelum disatukan INSTIKA dan IST hendak melaksanakan kegiatan bersama melalui persetujuan Moh. Sauqi selaku Presiden IST agar kegiatan tersebut disatukan dan menjadi kegiatan Universitas.
“Awalnya disetujui, namun ketika telah dirancang dan diajukan kembali ternyata kegiatan tersebut di undur ke bulan 11 November yang otomatis masa jabatan Presma sudah kadaluarsa” pungkasnya.