Pemerintah

Mohammad Jakfar Minta Pembangunan Pelabuhan Kapal Feri Di Sapeken Dan Buleleng Bali

×

Mohammad Jakfar Minta Pembangunan Pelabuhan Kapal Feri Di Sapeken Dan Buleleng Bali

Sebarkan artikel ini
Mohammad Jakfar Ajukan Pembangunan Pelabuhan Kapal Feri Di Sapeken Dan Buleleng Bali
FOTO: Mohammad Jakfar, saat memaparkan potensi pengembangan ekonomi kepulauan dan meminta dukungan menteri keuangan RI

LIMADETIK.COM, SUMENEP – Mohammad Jakfar, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP) Kabupaten Sumenep, minta pembangunan pelabuhan kapal feri, kepada menteri keuangan RI, Sri Mulyani. Kamis (2/2/2023).

Mohammad Jakfar, satu satunya pejabat dilingkungan Pemkab Sumenep, yang menyuarakan pembangunan infrastruktur di kepulauan Sapeken.

Salah satu Infrastruktur yang ia minta kepada ketua Banggar, MH Said Abdullah dan Menteri keuangan, Sri Mulyani, adalah pembagunan pelabuhan kapal feri.

Mohammad Jakfar menilai, pembangunan pelabuhan kapal feri, di Kabupaten Buleleng Bali dan di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, sangat dibutuhkan dan berpotensi untuk pengembangan ekonomi.

“Pelabuhan kapal feri ini, sangat dibutuhkan oleh warga kepulauan sapeken dari 11 Desa, karena ikan dengan harga yang tinggi dikirim lewat kapal kayu, dari sapeken menuju pelabuhan buleleng bali, kemudian proses ekspornya diproses melalui bandara internasional ngurah rai bali, dengan begitu akan membangkitkan ekonomi diwilayah timur Sumenep.” terangnya.

Kadis asal kepulauan sapeken ini, juga menyinggung, akses untuk memindahkan wisatawan mancanegara ke kabupaten sumenep masih belum terlaksana dengan baik, karena kurangnya sarana dan prasarana, yaitu pelabuhan kapal feri.

“Kami, dengan pemerintah Kabupaten Buleleng dan Dinas perhubungan provinsi jawa timur telah berkomitmen untuk merealisasikan pelabuhan kapal feri ini, tinggal menunggu dukungan APBN,” ujarnya.

Menyambut hal itu, Menteri keuangan RI, Srimulyani menilai, paparan Mohammad jakfar, merupakan gambaran potensi besar dalam pengembangan ekonomi.

“Mengenai yang disampaikan pak Jakfar, terkait pelabuhan, nanti akan saya sampaikan kepada pak menteri KKP, karena beliau juga sedang meminta untuk beberapa pelabuhan ekspor, guna meningkatkan ekspor dari hasil laut.” terangnya.

Menteri keuangan RI, Sri Mulyani juga mengakui, bahwa pembangunan infrastruktur untuk wilayah timur masih minim.

“Memang harus diakui, daerah yang menuju ke timur ini, infrastruktur masih sangat kurang, makanya nanti pembangunan pelabuhan udara dan laut akan menjadi sangat penting, agar bisa meningkatkan kegiatan ekonomi, terutama ekspor. Saya minta kepada pak Untung Purwoko, agar Kanwil beacukai dapat melihat bersama sama, apakah potensi yang disampaikan pak Jakfar bisa kita bantu,” pungkasnya.