Momentum Perubahan STKIP ke Universitas, IMI Sampaikan Aspirasi Mahasiswa Lewat Audiensi
<strong>LIMADETIK.COM, SUNENEP – Perubahan status STKIP PGRI Sumenep menjadi universitas menjadi sorotan tajam dari Ikatan Mahasiswa Independen (IMI). Dalam audiensi yang digelar pada Kamis pagi (31/7/2025).
IMI menyampaikan berbagai kegelisahan mahasiswa yang selama ini dirasa tak pernah benar-benar dijawab tuntas oleh pihak kampus.
Koordinator IMI, Moh. Ilham Surur, menegaskan bahwa proses transisi kelembagaan ini seharusnya menjadi momentum pembenahan menyeluruh, terutama soal keterbukaan informasi.
Menurutnya, mahasiswa tidak cukup hanya diberi ruang bertanya dalam forum, tetapi berhak penuh untuk mengetahui arah kebijakan yang dijalankan.
“Forum bukan tempat untuk basa-basi. Mahasiswa ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi, terutama soal kebijakan yang langsung berdampak pada kehidupan kampus,” ujar Ilham di hadapan pimpinan.
Salah satu poin utama yang disorot IMI adalah minimnya transparansi dalam pengelolaan keuangan. Dalam audiensi tersebut, pihak kampus dinilai gagal memaparkan secara terbuka data mengenai pendapatan institusi, rincian anggaran operasional, alokasi dana untuk kegiatan kemahasiswaan, hingga pengelolaan beasiswa KIP yang selama ini banyak dipertanyakan.
Menanggapi hal itu, pihak pimpinan kampus menyampaikan permohonan maaf dan menyebut keterbatasan informasi yang diberikan sebagai bagian dari proses yang masih perlu dievaluasi.
“Kami mencatat semua masukan dari mahasiswa dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi internal ke depan,” ujar salah satu pimpinan yang hadir dalam pertemuan tersebut.
IMI menilai jawaban dari pihak kampus belum menyentuh pokok persoalan. Oleh karena itu IMI menyatakan akan terus mengawal isu ini secara konsisten, termasuk dengan membuka wacana audiensi terbuka serta kemungkinan aksi demonstrasi sebagai langkah strategis.