Sumatera Barat, Limadetik.com – Musyawarah nasional (munas) Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa se-Indonesia (FL2MI) 2018 yang diselenggarakan di gedung Hospitallity Center Universitas Negeri Padang (UNP) berakhir ricuh pada Jumat malam, 2 Maret 2018.
Penyebabnya adalah adanya dugaan peserta dari Universitas Andalas (Unand) yang diduga melempar botol minuman kepada koordinator kegiatan.
“Ada dua orang mahasiswa yang melempar botol minuman kepada koordinator kegiatan, sehingga mereka tidak diperbolehkan untuk ikut serta lagi,” ucap salah seorang panitia pelaksana, Febri Daus kepada awak media.
Acara yang diikuti seluruh mahasiswa se-Indonesia lebih dari 150 universitas dan 450 mahasiswa dan mahasiswi tersebut yang bertujuan untuk melakukan peralihan masa kepemimpinan forum, baik kepemimpinan koordinator maupun daerah, dan juga membahas tentang masalah yang dihadapi oleh negara Indonesia dengan mencarikan solusinya.
Kegiatan tersebut dibuka dari tangggal 26 Februari hingga 3 Maret 2018. Namun kegiatan tersebut ternoda setelah sempat ricuh sehingga membuat sidang tidak terlaksana dengan baik, hingga resimen mahasiswa (menwa) UNP dan petugas keamanan kampus mengamankan para mahasiswa yang mencoba melakukan aksi dorong-dorongan.
Salah satu mahasiswa Muhammad Fadli Ibrahim mengatakan kejadian berawal saat sejumlah peserta ingin mengikuti sidang.
“Namun kita dipersulit untuk masuk oleh panitia, padahal semua persyaratan sudah kami ikuti. Terkait informasi pemukulan dan lain-lain, itu sama sekali tidak benar. Kami hanya meninggikan suara kepada panitia, dan panitia pun menganggap kami setengah menikmati kegiatan tersebut,” katanya. (hl/rd)
